Sulutnews.com, Bengkulu – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menghadiri rapat koordinasi yang bersama Staf Ahli dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) serta jajaran terkait. Selasa (02/04/2024),
Rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kemenko Polhukam dalam bidang pertambangan, kemaritiman, dan lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, Sekda Isnan Fajri menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Kemenko Polhukam dalam mengawal sektor pertambangan, yang merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Bengkulu.
“Rapat ini adalah bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kemenko Polhukam untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Marsda TNI Oka Prawira, Staf Ahli Bidang Tannas Kemenko Polhukam, menyoroti potensi ekonomi Bengkulu di sektor pertambangan. “Bengkulu memiliki potensi ekonomi yang kuat di bidang pertambangan, terutama di wilayah Bengkulu Utara, Tengah, dan Selatan. Fokus pemerintah saat ini adalah memperkuat sektor pertambangan sebagai salah satu pilar utama dalam memajukan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Rapat ini tidak hanya menjadi forum untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan di sektor pertambangan Bengkulu, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Kemenko Polhukam dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam demi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara kedua entitas ini, diharapkan Bengkulu dapat terus berkembang sebagai salah satu pusat pertambangan yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan di Indonesia. (Adv/Tanto.G)