Manado, Sulutnews.com – Sejumlah SMA dan SMK yang mendapat program Rsvitalisasi dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen) tahun 2025 optimis hinga batas pekerjaan Revitalisasi 15 Desember 2025 bisa terealisasi 100 persen.
Hal tersebut dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Tondano Di Minahasa Amelda Sakul S.Pd, M.Pd, Kepsek SMK Negeri 3 Tondano Minahasa Imelda Moonik S.Pd dan Kepsek SMA Negeri 1 Kotamobagu Mansyuri Podomi S.Pd M.Pd yang dikonfirmasi Jurnalis Sumikolah Sulut Kamis (9/10) dan Jumat (10/10).
Menurut Kepsek Amelda Sakul untuk sekolahnya mendapat dana Revitalisasi sekitar Rp 516 juta lebih untuk membangun empat toilet dan rehabilisasi dua ruang belajar yang memang rusak berat.

Foto – Kepsek SMA Negeri 1 Kotamobagu Mansyuri Podomi S.Pd.M.Pd
Hinga saat ini progres pekerjaan sudah 50 persen lebih.” Saya optimis akhir bulan November 2025 sudah selesai” kata Kepsek Amelda kepada Jurnalis Sumikolah Sulut Kamis (9/10) disekolahnya.
Menurutnya pada 15 Desember 2025 sudah bisa tuntas semua dan bisa dipakai.” Tidak ada masalah untuk Revitalisasi disekolahnya dengan siswa 500 lebih” kata Kepsek Amelda yang sudah lulus Bakal Calon Kepsek tahun 2025. Dengan tambahan toilet baru dan ruang kelas direahab maka proses belajar mengajar semakin baik di SMA Negeri q Tondano yang juga sekolah Akreditasi ” A” Ungul di Minahasa. Soal kualitas cukup baik karena kita juga memantau terus progres pekerjaan.
Hal yang sama dikatakan Kepsek SMK Negeri 3 Tondano Imelda Moonik kepada Jurnalis Sumikolah Sulut Jumat (10/10).
Menurutnya sekolahnya dapat dana Revir Rp 2,6 miliar lebih untuk rehabilitasi ruang BK ada bangun sejumlah toilet dan juga pembangunan ruang praktek siswa dan ruang belajar.

Foto – Ruang Kelas di SMA Negeri 1 Tondano Yang Dalam Proses Pekerjaan
Saat ini progres pekerjaan sudah sekitar 59 persen lebih. Kepsek optimis 15 Desember 2025 bisa selesai semua karena kami juga memantau bas atau tukang yang bekerja.
” Kita optimis terealisasi program Revit 15 Desember” kata Kepsek Imelda. Bila sudah terealisasi ini akan memperlancar proses belajar mengajar disekolahnya. Untuk tukang dan tenaga kerja hanya masyarakat sekitar Tondano.” Kami banga mendapat dana Revit karena untuk meunjang kemajuan Sekolahnya” kats Imelda Moonik.

Foto – Toilet di SMA Negeri 1 Tondano yang Sementara Dikerjakan
Sementara untuk SMA Negeri 1 Kotamobagu menurut Kepsek Mansyuri Podomi sudah sekitar 60 persen pekerjaan rampung dengan angaran sekitar Rp 1,086 miliar lebih. Untuk sekolahnya ada bangun toilet juga ruang kelas serta laboratorium dan beberapa bangunan lainnya.” Pokoknya 15 Desember sudah tuntss semua” kata Kepsek.
Pihaknya terus memantau proses pekerjaan. Kalah tukang atau bas lambat kami tegur karena kita pacu terus pekerjaan. Dengan ada program Revit akan lebih baik proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Kotamobagu dengan siswa sekitar 1.300 lebih. Dari data yang ada untuk Revitalisasi di Sulut ada sekitar 41 SMA dan sekitar 39 SMK serta 6 SLB.

Foto – Ruang Praktek Siswa di SMK Negeri 3 Tondano Sementara Proses Pekerjaan
Sementara Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti saat menghadiri acara Rakor Kemendikdasmen bulan lalu di Manado mengatakan ada sekitar 249 Sekolah dari PAUD ,
TK, SD, SMP dan SMA serts SMK dan SLB di Sulut yang akan direvitalisasi dengan angaran sekitar Rp 225 miliar. Dan program ini pekerjaan swakekolah. Mendikdasmen minta dipertangungjawabkan dengan baik dan jangan dikorupsi.(Fanny)









