Menu

Mode Gelap
Breaking News : Sebanyak 28 Pejabat Eselon III Kepulauan Sangihe dilantik Oleh Bupati Tamuntuan Lantik 6 Pejabat Eselon III Pasca Bentrokan 2 Kelompok di Kota Bitung, Situasi Sudah Kondusif, Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi Breaking News : Bataha Santiago Resmi Jadi Pahlawan Nasional Breaking News : Bataha Santiago Akan Digelari Pahlawan Nasional Dihari Pahlawan

Manado · 15 Nov 2023 16:16 WIB ·

Recky Lahope : Target 1.900 Rumah Swadaya BP2P Sulawesi Satu Tahun 2023 di Sulut Terpenuhi


 Recky Lahope : Target 1.900 Rumah Swadaya BP2P Sulawesi Satu Tahun 2023 di Sulut Terpenuhi Perbesar

MANADO,Sulutnews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus mempercepat penanganan rumah tidak layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Untuk Sulawesi Utara pada tahun 2023 ini program BSPS atau dikenal dengan Bedah Rumah mendapatkan 1.900 unit yang tersebar di 15 Kabupaten dan Kota. Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Sulawesi 1 Ir Recky Lahope,ST,MT melalui KTU Nur Ali mengatakan untuk progres fisik program BSPS hingga November atau Semester I tahun 2023 sudah hampir rampung.

“Program BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT). Guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah serta prasarana khusus bagi Masyarakat penerima,” kata Nur Ali.

Nur Ali juga berharap dengan skema PKT, program BSPS  dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah, tidak hanya memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, namun juga mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.”Program ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dengan dana stimulan yang disalurkan oleh pemerintah,” ungkap Nur Ali

Dalam kaitan program Bantuan Rumah setidaknya ada tiga fokus penanganan rumah swadaya pada tahun 2023, yakni mendukung percepatan program Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PKE) melalui peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, penanganan kawasan perumahan, dan permukiman kumuh terintegrasi dan perluasan cakupan pelayanan Klinik Rumah Swadaya.”Setiap masyarakat yang rumahnya dibedah mendapatkan dana BSPS senilai Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat, masyarakat, dan sektor swasta melalui program CSR untuk ikut membantu dan mensukseskan pelaksanaan BSPS di wilayah Sulawesi Utara,” kata Kepala BP2P Sulawesi 1 Ir Recky Lahope,ST.MT yang selalu komunikatif saat dimintai tanggapan terksit pelaksanaan progran kementrian di Sulawesi Utara.(josh tinungki)

 

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Risat Sanger : Relawan Gapura Nusantara Sulut Siap Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran

10 December 2023 - 07:45 WIB

Polda Sulut Gelar Polisi Sahabat Anak di Lingkungan Gereja GMIM Sentrum Bitung

9 December 2023 - 10:33 WIB

Tim Pemenangan Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud MD di Sulut Gelar Rakor

8 December 2023 - 17:45 WIB

Ini Penjelasan KPU Terkait Wajib Pilih Diluar Daerah Saat Hari Pencoblosan Kertas Suara

8 December 2023 - 11:13 WIB

Hadirkan Bantuan UMKM, Warga Sonder Rindu Figur Ingrid JNN Sondak

8 December 2023 - 09:27 WIB

Hadiri Silaturahmi di Minahasa, Wakapolda Sulut Ajak Elemen Masyarakat Jaga Keamanan

7 December 2023 - 23:26 WIB

Trending di Kepolisian