Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

NTT · 21 Des 2024 19:23 WIB ·

Rapor Merah Bumdes Nusakdale : Dana Ratusan Juta “Raib” Tanpa Pertanggungjawaban


Ilustrasi BUMDes Desa NUSAKDALE Perbesar

Ilustrasi BUMDes Desa NUSAKDALE

Rote Ndao,Sulutnews.com – Pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ingufao, Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, menjadi sorotan tajam. Sejak 2019 hingga kini, dana ratusan juta rupiah yang bersumber dari penyertaan modal APBDes Nusakdale dilaporkan raib tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Menurut data yang diperoleh, laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2019 dan 2020 memang ada, tetapi ditemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah pinjaman sebesar Rp50 juta kepada pihak di luar desa Nusakdale, yang dinilai menyimpang dari tujuan awal pendirian BUMDes, yakni untuk membantu masyarakat desa mengembangkan ekonomi dan memberikan akses modal usaha.

“Kami mau pinjam waktu itu, tapi katanya uang sudah habis,” keluh Dominggus Dano, salah seorang warga. Ia merasa kecewa karena dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa justru tidak tersedia.

Kekecewaan serupa juga disampaikan Arifon Malelak. “Setiap kali minta pinjaman, jawabannya uang tidak ada. Ternyata uang itu banyak dipinjam oleh pengurus dan tidak dikembalikan,” ungkapnya. Ia menambahkan, dana BUMDes dikelola seperti dana pribadi tanpa adanya mekanisme penagihan atau pengelolaan yang transparan.

Selain itu, aset BUMDes seperti tenda dan kursi yang disewakan pun tidak terawat dengan baik. Tenda kini dilaporkan rusak tanpa adanya upaya perawatan, sementara pendapatan dari sewa tidak jelas penggunaannya.

Situasi ini juga pernah dibahas dalam rapat dengan Komisi A DPRD Rote Ndao, namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan. “DPR pernah panggil, tapi hasilnya tidak ada. Semua masih gelap dan uang BUMDes tetap hilang, entah di tangan siapa,” kata Dominggus.

Warga mendesak agar Bupati Rote Ndao segera mengambil tindakan tegas. “Kami berharap Pak Bupati mengganti pengurus BUMDes yang tidak kompeten dan memproses hukum mereka. Ini sudah merugikan masyarakat dan negara,” tegas Arifon.

Ketidakjelasan pengelolaan dana BUMDes di Desa Nusakdale ini menjadi bukti perlunya pengawasan yang lebih ketat dan langkah hukum untuk menyelamatkan dana publik. Warga kini hanya bisa berharap agar pemerintah segera bertindak.

Reporter: Dance Henukh

Artikel ini telah dibaca 1,486 kali

Baca Lainnya

Sekdes Limakoli Bungkam Anggaran Dua Bendungan Tanya Mantan Pj Desa Brian Kila

21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Prof Yusuf Henuk Pengacara “Roteman Law Free” : Ijazah Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih Asli dan Sah Secara Hukum

20 Januari 2025 - 18:21 WIB

Kejari Rote Ndao Diminta Usut Sekretaris Desa Limakoli Atris Kiuk Dan Dua Pj Desa Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Dua Bendungan

20 Januari 2025 - 16:30 WIB

Sambut Tahun Baru, PJ Bupati Rote Ndao Tetapkan Libur Khusus dan Gelar Pesta Rakyat

30 Desember 2024 - 16:54 WIB

Bupati Terpilih Rote Ndao Paulus Henuk : Selamat Natal dan Tahun Baru, Mari Bersama Bangun Rote Ndao

24 Desember 2024 - 08:14 WIB

Detik-Detik Dua Warga Di Rote Meninggal Tersambar Petir

23 Desember 2024 - 23:34 WIB

Trending di NTT