Kerinci, Sulutnews.com – Setelah di Beritakan Media Ini pada edisi sebelum nya Berjudul Belum Sampai Seumur Jagung Proyek Bernilai Miliaran Di Duga Mulai Rusak. Sampai pada edisi ini pihak Dinas PUPR Kerinci masih belum memberikan tanggapan Secara resmi tentang pemberitaan projek tersebut yang berniLai RP.10.3 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2022 lalu dan Di kutip dari halaman LPSE kerinci selaku pemenang Tender dari Projek Jalan Lingkar berlokasi di bukit tengah Kerinci tersebut yaitu PT.Azka Pembangunan Merangin, bernilai terkoreksi RP.10.3,-Miliar yang diduga Milik Andi Putra Wijaya selaku pelaksana pekerjaan tersebut, kini makin mendapat keritikan masyarakat, pasalnya pekerjaan projek itu Di Duga terkesan asal jadi.
Menurut sumber yang dapat di percaya saat di temui media ini beberapa waktu lalu dan meminta nama nya tidak di tulis menjelaskan bahwa pekerjaan itu menurut saya sangat aneh karena saya sering melihat sambil berjalan di sana, kok galian bahu jalan yang di lebarkan itu seperti asal-asalan saja dan material nya mulai dari persimpangan 4 atas menuju kantor Dinas Sosial Kerinci hanya mengunakan material Kelas A saja, bukankah Aspal terutama jalan besar seperti itu harus di kerjakan dengan baik dalam artian tetap mengacu pada juknis atau RAB. Kemudian sumber menambah kan saya berani bersaksi jika Agregat material yang di pakai di bahu jalan itu pada aspal pelebaran itu hanya mengunakan Kelas A saja. “ya saya berani bersaksi tambah sumber. kemudian apa pengawasannya ada setahu saya bukan seperti biasa nya Pengaspalan jalan apa lagi jalan Hotmix”, katanya.
Hasil Investigasi Media ini pada 2/2/2023 sekira pukul 12:30 Wib ke lokasi pekerjaan Projek tersebut di temui adanya kerusakan pada bahu jalan itu di mana di temukan jalanan yang baru saja di kerjakan Terkesan asal jadi dan sudah mulai terdapat kerusakan pada bahu jalan itu.
Dengan hasil seperti itu pekerjaan tersebut di Duga ada Tindakan pembiaran atau kurang nya pengawasan baik dari Pihak Dinas Pupr Kerinci dan Konsultan karena sejak di mulai nya pengerjaan projek tersebut sampai pada tahap penyelesaian dan memasuki masa pemeliharaan di temukan kerusakan pada bahu jalan di mana terlihat kasat mata pengaspalannya di beberapa titik Di Duga asal di kerjakan dan menyebabkan jalan bergelombang bila di lewati kendaraan Bermotor.
Vidra Novianto.ST ,MT., Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kerinci, telah di upayakan untuk di Konfirmasi oleh Media ini sampai berita ini di terbitkan tidak menangapi persolan tersebut dan beberapa Tim Teknisnya yang menjadi bawahannya juga tidak bisa memberikan penjelasan. Sangat jelas dengan Bungkamnya para pejabat Dinas Pupr tersebut di Duga ada permainan jahat antara pihak pelaksana pekerjaan dengan pihak Dinas Pupr Kerinci, kerena dengan kondisi hasil pekerjaan seperti itu dan telah di Cairkan kepada pihak pelaksana uang Negara dalam jumlah yang sangat besar namun terlihat kondisi Fisik yang terkesan di Duga asal jadi itu di lapangan maka terkesan ada permainan antara kedua pihak pelaksana bersama Dinas Pupr kerinci.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci di minta melakukan pengecekan terkait projek tersebut.(SAPRIAL)