SULUTNEWS Bolmong. Pj Bupati dr Jusnan Calamento Mokoginta, MARS. Menghadiri Kegiatan Moderasi Beragama Di Kabupaten Bolaang Mongondow Pada Hari Selasa 11 Juni 2024 Tempat Homestay Eftree Mogolaing Kotamobagu. Acara ini Di Hadiri Oleh Kemenag Prov Sulut Hi. Sarbian Sehe, S.Ag, M.Pdi., Ketua DPRD Bolmong Welti Komaling SE.MM. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bolaang Mongondow, Bapak Doktor Haji Rusman Langke, M.Pd. Bersama Seluruh Pengurus Dan Jajaran FKUB Kabupaten Bolmong. Jajaran Pemerintah Kabupaten Bolmong, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bolmong, Para Pimpinan, Pemuka Dan Tokoh Agama Sekabupaten Bolmong. Dalam Sambutan Bupati Menyampaikan Di Kesempatan Yang Penuh Bahagia ini, Saya Selalu Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Menyambut Baik Dan Memberikan Apresiasi Yang Tinggi Serta Ucapan Terima Kasih, Syukur Moanto, Kepada Ketua Dan Jajaran Pengurus FKUB Kabupaten Bolaang Mongondow Yang Melaksanakan Program Kerja FKUB ini. Dalam Rangka Merawat Dan Menjaga Serta Memelihara Kerukunan Dan Toleransi Umat Beragama Di Kabupaten Bolaang Mongondow. Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Merupakan Daerah Yang Merupakan Beragam Budaya Dengan Sifat Kemajemukannya, Dimana Keragaman Tersebut Mencakup Perbedaan Budaya, Agama, Ras,Bahasa, Suku, Tradisi Dan Lain Sebagainya. Sila Pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” Menunjukan Bahwa Sistem Negara ini Berdasarkan Pada Prinsip, Ajaran, Dan Tata Nilai Agama Yang Ada Di Negara Kita, Sehingga Menjaga Keseimbangan Antara Gak Beragama Dan Komitmen Kebangsaan, Telah Menjadi Tantangan Bagi Setiap Warga Negara, Karena Moderasi Beragama Merupakan Perekat Antara Semangat Beragama Dan Komitmen Berbangsa itu Sendiri.
Pandangan Mengenai ModerasiBeragama Harus Di Sampaikan Kepada Seluruh Komponen Masyarakat Di Kabupaten Bolaang Mongondow, Terutama Bagi Generasi Muda, Karena Hal Tersebut Perlu Di Lakukan Agar Pemahaman Masyarakat Terhadap Agama Menjadi Berbagai Semakin Luas, Dapat Menerima Perbedaan Yang Ada Sehingga Tidak Gampang Terpengaruh Oleh Hal – Hal Yang Muda Memicu Terjadinya Perilaku Intoleransi. Penerapan Moderasi Beragama Di Tengah Kehidupan Bermasyarakat Memang Bukan Sesuatu Hal Yang Mudah, Mengingat Moderasi Beragama Bukan Hanya Suasana Rukun Antar Pemilik Agama,Tetapi Memberikan Edukasi Dan Bimbingan Kepada Masyarakat Agar Kerukunan Tertanam Dalam Kesadaran Masyarakat. Dalam Konteks Yang Demikian itu, Arah Kebijakannya Di Tujukan Agar Umat Beragama Memiliki Karakter Moderar, Rukun, Dan Damai, Karena Kesemuanya Itu Di Bangun Melalui Tiga Pondasi Utama, Yaitu Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Dan Good Governance, Sehingga Kerukunan Yang Tercipta, Sikap Toleransi Yang Tampak Memang Benar – Benar Tumbuh Dari Kesadaran Masing – Masing Individu, Bukan Sekedar Karena Ada Intruksi Dari Pemerintah Dan Formalitas Belaka. Oleh karena itu, Mari Kita ciptakan Damai Dan Toleransi Sesama Umat Beragama Di Kabupaten Bolmong,Dengan Terus Mengoptimalkan Peran Dan Fungsi Organisasi Kemasyarakatan Dan Lembaga – Lembaga Binaan Pemerintah, Seperti FKUB. Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kewapadaan Dini Masyarakat, Forum Pemuda Lintas Agama Dan Lain Sebagainya. Dalam Mensosialisasikan Moderasi Beragama, Sehingga Daerah Kita Tetap Menjadi Barometer Kerukunan Antar Umat Beragama Di Provinsi Sulawesi Utara, Ucapnya. (Syil).