Manado, Sulutnews.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak Rabu (27/11) di Provinsi Sulut baik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil serta Bupati dan Wakil siap dilaksanakan dan dipastikan akan berjalan aman dan lancar. Dan logistik surat suara sudah terdistribusi hinga kesemua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah terpencil.
Dan diprediksi partisipasi Pemilih bisa diatas 85 persen lebih tingi dari Partisipasi saat Pilpres dan Pilek lalu.
Hal tersebut terungkap dalam Acara Sosialisasi Dukungan Sekretariat Bawaslu Sulut Bersama Wartawan dan Stakeholder di Kantor Bawaslu Sulut Selasa (26/11).
Hadir memberikan materi Sekretaris Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Chistian S.STP, Kepala Kesbang Pol Sulut Jhony Suak SE M.Si, Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu dan sejumlah pembicara lainnya.
Menurut Jhony Suak hinga satu hari menjelang Pilkada Sulut aman . ” Saya optimis aman hinga pelaksanaan Pilkada” kata Suak .
Bahkan dia bersyukur karena logistik untuk Pilkada terutama surat suara sudah tiba dilokasi 4.401 TPS di semua 15 Kabupaten dan kota. Suak memprediksi akan tingi partisipasi masyarakat datang ke TPS bisa hinga 85 persen lebih tingi dari Pileg dan Pilpres yang hanya 82 persen. Suak mengharapkan dukungan semua pihak termasuk Bawaslu, Ormas dan Pers serta tokoh tokoh masyarakat . Penting kolaborasi dan elaborasi agar Pilkada serentak sukses digelar. Memang ada informasi bahwa Sulut daerah rawan . Tapi saya optimis aman seperti Pileg dan Pilpres lalu.
Lanny Ointu Komisioner KPU Sulut mengatakan mereka pastikan semua daerah sudah siap melaksanakan Pilkada hinga di Desa dan Kelurahan .Petugas sudah siap hinga daerah terpencil dan Kepulauan.
Data pemilih tetap sekitar 1, 957 juta lebih. Diharapkan para pemilih harus hadir jam 07.00 wita pagi hinga jam 13.00 wita.Lany berharap masyarakat untuk tidak golput melainkan datang ke TPS.
Dalam pelaksanaan Pilkada pengawasan sangat ketat dan tidak dibenarkan ada orang lain masuk ke TPS selain petugas KPPS. Lany menambahkan masyarakat bisa melaporkan ke Bawaslu bila ada yang melakukan pelangaran saat Pilkada” Silakan lapor ke Bawaslu bila ada pelangaran” kata Lany.
Ditambahkan setiap TPS saat ini memiliki DPT 600 pemilih berbeda dengan Pilpres dan Pileg hanya 300.
Sementara Sekretaris Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Christian S.STP mengatakan, perlu ada dukungan semua pihak termasuk wartawan dalam mengawasi Pilkada agar berjalan aman lancar. Menurutnya pihak Bawaslu bekerja profesional dan berharap tidak ada kekerasan dalam Pilkada. (fanny)