Menu

Mode Gelap
Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut Wujud Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan Walikota Caroll Senduk Salurkan Beasiswa Tomohon Hebat Sidang Terbuka Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samratulangi Acara Purnabakti Guru Besar Prof Bernhard Tewal

Bitung · 6 Feb 2023 03:52 WIB ·

Perkelahian Tarpok Berujung Penganiayaan Panah Wayer di Bitung Tengah, Polisi Ciduk 3 Pemuda


Perkelahian Tarpok Berujung Penganiayaan Panah Wayer di Bitung Tengah, Polisi Ciduk 3 Pemuda Perbesar

MANADO,SULUTNEWS.COM– Polisi mengamankan sekelompok pemuda yang diduga melakukan penyerangan dan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan batu, yang terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.

kepada Media ini, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada 3 pemuda yang sudah ditangkap.

“Tim gabungan Polres Bitung dan Resmob Polda Sulut telah menangkap 3 pemuda, masing-masing berinisial JL (22), VK (19) dan FP (21). Ketiganya ditangkap di Manado pada hari Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita,” terangnya, Senin (6/2/2023).

Peristiwa tersebut bermula dari perselisihan yang berujung perkelahian antara salah satu pemuda inisial VK dengan pemuda lain berinisial E.

“Saat terjadi perkelahian antara pemuda VK dan E, tiba-tiba datang korban bernama Refli Andika untuk melerainya. Tapi pada saat itu justru VK bersama teman-temannya membuat keributan. Terjadilah aksi saling serang antar kelompok pemuda dengan menggunakan beberapa senjata tajam seperti panah wayer, pisau, pedang samurai, clurit dan batu,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dalam perkelahian antara kelompok (Tarpok) tersebut, korban akhirnya menjadi sasaran panah wayer yang dilesakkan salah satu pemuda.

“Dalam perkelahian tersebut, korban terkena panah wayer di wajahnya, yang diduga dilesakkan oleh seorang pemuda berinisial JL. Korban langsung dibawa ke RS Manembo-nembo Kota Bitung untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjutnya.

Saat diamankan, ketiga pemuda pengangguran tersebut mengakui perbuatannya.

“JL mengaku melesakkan panah wayer ke arah korban, sedangkan 2 temannya mengaku membuat keributan dengan membawa pisau dan batu. Diduga masih ada beberapa pemuda lainnya yang belum tertangkap, yang saat itu melakukan keributan dengan membawa sajam dan batu,” pungkasnya.

Saat ini ketiga pemuda tersebut telah dibawa ke Kantor Polsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut. (**/arp)

Artikel ini telah dibaca 2,550 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PN Bitung Silaturahmi Bersama Insan Pers  

20 September 2024 - 02:05 WIB

DPT Pilkada 2024 Kota Bitung 159.007 Pemilih

20 September 2024 - 00:57 WIB

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Kemenkumham RI

19 September 2024 - 19:56 WIB

Jajaran Pegawai Kristiani Kantor Imigrasi  Bitung Mengikuti Ibadah Rutin Oikumene

19 September 2024 - 19:47 WIB

Aela dan Regina Tambah Koleksi Emas Sulut di PON Aceh-Sumut

19 September 2024 - 17:05 WIB

Sulut Peringati Usia ke 60 Tahun, Ini Harapan Dhea Eucharisty Anggota DPRD Sulut

19 September 2024 - 12:06 WIB

Trending di Manado