Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Tomohon · 10 Nov 2024 12:21 WIB ·

Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon


Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Perbesar

Tomohon, Sulutnews.com – Kota Tomohon memiliki dua (2) Pahlawan Nasional yakni Lambertus ‘Babe’ Nicodemus Palar dan Bernard Wilhelm Lapian.

Momentum memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024 yang jatuh pada hari ini Minggu (10/11/2024) Caroll Senduk-Sendy Rumajar mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan kedua tokoh bangsa itu.

“Terima kasih Babe Palar dan Bernard Lapian atas perjuangan, pengorbanan dan jasa-jasa yang telah diberikan” Ucap Caroll Senduk.

Harapan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar agar semangat perjuangan, pengorbanan dari
Babe Palar dan Bernard Lapian yang memiliki nilai dan semangat kebangsaan dapat ditiru oleh generasi muda Tomohon.

“Ini warisan sejarah yang harus dan terus dipertahankan” ungkap Caroll.

Diketahui, Lambertus Nicodemus Palar yan lahir di Negeri Rurukan (5/6/1900) akrab dipanggil Babe Palar adalah orang Indonesia yang pertama mengibarkan bendera Merah-Putih di PBB tepatnya di halaman Kantor PBB di Lake Succsess New York Amerika Serikat pada 28 September 1950.

Lewat diplomasinya, Palar yang pernah menjadi Anggota Tweede Kamer (DPR -red) Belanda menjadikan Indonesian diakui dunia.

Dialah yang memerdekakan Indonesia di forum internasional yakni Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Indonesia lalu diterima dan diakui kemerdekaanya secara de jure dan se facto di PBB dan Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke 60 hingga kini.

Sementara Bernard Wilhelm Lapian kelahiran Kawangkoan (30/6/1892) salah satu tokoh sentral atas peristiwa heroik merebut dan mengibarkan bendera Merah Putih di Tangsi Militer Belanda di Manado. Dikenal dengan Peristiwa 14 Februari 1946.

Lapian yang beristrikan perempuan asal Tomohon Maria Adriana Pangkey dan kawin di Tomohon juga menjadi juru damai bahkan berani mengambil resiko menjaminkan nyatanya hanya demi tercipta sebuah perundingan dengan pimpinan gerilyawan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan saat menjadi Acting Gubernur Sulawesi.

Lapian pernah menjadi Anggota Minahasaraad dan Volksraad dan di masa transisi dari pemerintahn Jepang ke Belanda/NiCA, dia diangkat Hukum Besar di Distrik Manado merangkap Burgemeester (Wali Kota) Manado.

Kedua Tokoh bangsa ini dan kini sebagai Pahlawan Nasional kokoh dan teguh mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*/Merson)

Artikel ini telah dibaca 1,031 kali

Baca Lainnya

Jelang Natal Dinas Pangan Kota Tomohon Laksanakan Gerakan Pangan Murah

4 Desember 2024 - 22:31 WIB

Kaban BKPSDM Djon Liuw Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK T.A. 2024 Tahap I Kota Tomohon

2 Desember 2024 - 20:28 WIB

ODS Mandagi Mewakili Walikota Pimpin Apel Kerja Pemerintah Kota Tomohon

2 Desember 2024 - 12:46 WIB

Walikota Tomohon Caroll Senduk Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025

30 November 2024 - 20:27 WIB

Berikut Jadwal, Lokasi dan Tatib Pelaksanaan Uji Kompetensi PPPK Pemkot Kotamobagu

29 November 2024 - 23:44 WIB

Gubernur Sulut Bersama Walikota Tomohon Hadiri Pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM Ke-37

28 November 2024 - 22:52 WIB

Trending di Religi