Manado, Sulutnews.com – Pemda Sulut memberikan Penghargaan Penurunan Stunting Tahun 2024 kepada 6 Kabupaten dan Kota serta pihak swasta dan BUMD yang membantu (CSR) berupa dana dan fasilitas. Serta penghargaan Best Performance kepada Kota Kotamobagu dan Kabupaten Minut.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Asisten III Pemda Sulut Dr Frangky Manumpil dalam Rapat Koordonasi dan Evaluasi ( Rakorev) Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) di Hotel Aryadutha Manado Selasa (17/9). Acara yang dilaksanakan oleh Bappeda Sulut dihadiri Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk ST M.Si, Bupati dan Walikota se- Sulut serta instansi terkait seperti BKKBN Sulut Korem 131 Santiago, pakar dari Perguruan Tinggi dan ratusan undangan lainnya.
Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Frangky Manumpil menyatakan apresiasi pelaksanaan Rakorev TPPS dan pemberian Penghargaan Penurunan Stunting bagi Kabupaten dan Kota yang dilaksakan Bappeda.” Ini sangat baik karena TPPS itu penting dan harus ada evaluasi kinerja” kata Wagub. Wagub minta kita terus kerja sama dan kolaborasi semua Kabupaten dan Kota untuk menurunkan stunting.
Frangky Manumpil usai acara kepada wartawan menambahkan, Kabupaten dan Kota yang sangat lambat menurunkan stunting harus kerja keras. Sementara yang sudah cepat turunkan stunting itu sangat diapresiasi. ” Harus dipertahankan dan ditingkatkan capaian selama ini. Artinya harus sampai distunting tidak ada lagi” kata Manumpil.
Rakorev ini sangat penting untuk dibahas penyebab stunting masih ada dan harus cepat dicari solusi untuk mengatasinya.
Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk dalam laporanya mengatakan, Rakorev tahun ini penting karena mengevaluasi TPPS di Sulut apa sudah baik atau belum. Dan juga tujuan dari Rakorev untuk kerja sama antara lembaga dan semua Kabupaten dan Kota agar ada kolaborasi bersama juga pihak swasta lewat bantuan CSR agar bisa cepat teratasi stunting.” Banyak Kabupaten dan Kota melakukan terobosan sehinga cepat dan mendapat penghargaan” kata Elvira Katuuk.
Menurutnya untuk tahun 2024 ada beberapa Kabupaten dan Kota yang mendapat penghargaan penurunan Stunting antara lain terbaik satu Kota Tomohon, terbaik Kedua Kabupaten Bolsel, Ketiga Kabupaten Bolmut, Keempat Kabupaten Minut, Kelima Kabupaten Sitaro dan Keenam Kabupaten Boltim.
Sementara kategori Best Performace penilaian kinerja untuk tingkat Kota Kotamobagu yang dapat dan tingkat Kabupaten Kabupaten Minahasa Utara. Sementara penghargaan juga diberikan kepada tujuh pihak swasta yang memberikan bantuan CSR selama ini. Tujuh perusahan antara lain Bank Sulutgo ( BSG), PT Minahasa Soputan Maining ( PT.MSM), PT Cardil Minyak Kelapa di Amurang dan beberapa perusahan lainnya.
Siapkan Dana
Sementara 15 Kabupaten dan Kota dalam Rakorev TPPS menyampaikan laporannya yang semuanya terus kerja keras menurunkan stunting dengan menyiapkan angaran ditahun 2025 nanti.
Pj Bupati Bolmong dr Jusnan Mokoginta MARS dalam laporannya mengatakan saat ini program penurunan stunting terus dilakukan dengan melibatkan Kepela Desa dan Ketua PKK di Desa bahkan ada dana desa. Semua bayi yang ditemukan stunting langsung.tangani serius.
Stunting memang masih ada dan masih ada masalah seperti kawin usia dini dan masalah ekonomi keluarga” Saya optimis bisa teratasi semua asalkan kita kerja keras dan dukungan kepala desa” kata Mokoginta.
Hal lain juga dikatakan perwakilan dari Kabupaten dan kota lain yang intinya masih banyak stunting karena kawin usia dini dan ada hamil tetapi tidak diberitahukan kepada orang tua sehinga stunting anak yang lahir” Kami Minahasa Utara terus kerja keras dan tahun ini turun drastis karena itu dapat penghargaan” kata Umbase Asisten 1 Pemkab Minahasa Utara. (Fanny)