Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Bengkulu · 22 Agu 2024 22:43 WIB ·

Pemprov Bengkulu Pastikan Pembebasan Lahan Proyek Kolam Retensi Pembangunan Tahun 2025


Pemprov Bengkulu Pastikan Pembebasan Lahan Proyek Kolam Retensi Pembangunan Tahun 2025 Perbesar

Bengkulu,Sulutnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, Badan Pertanahan Nasional, Pemda Kota Bengkulu, serta jajaran Kecamatan Sungai Serut dan Ratu Agung, memastikan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan Kolam Retensi Pengendalian Banjir di Kota Bengkulu akan selesai tahun ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, setelah memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kolam Retensi Pengendalian Banjir di Ruang Rapat Teramang Muara – Nasal Padang Guci, BWS Sumatera VII Bengkulu, pada Kamis 22 Agustus 2024

Menurut Khairil Anwar, proses pembebasan lahan untuk Kolam Retensi Pengendalian Banjir Kota Bengkulu melibatkan beberapa dokumen yang harus dilengkapi serta beberapa masalah teknis yang perlu diatasi.

“Target kami adalah menyelesaikan pembebasan lahan dalam bulan ini, termasuk penyelesaian dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Minggu depan, kami akan mengevaluasi hasil rapat hari ini,” jelas Khairil.

Dia menambahkan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempercepat proses pembebasan lahan agar pembangunan Kolam Retensi dapat dimulai sesuai target pada tahun 2025.

“Kolam retensi ini sangat penting untuk pengendalian banjir di Kota Bengkulu,” tambah Khairil Anwar.

Saat ini, terdapat lebih dari 11 hektare lahan yang harus dibebaskan di Kecamatan Sungai Serut dan Ratu Agung, dengan 100 bidang tanah yang masih dalam proses kompensasi. Pembangunan ini melibatkan empat wilayah kelurahan, dan tidak ada kendala berarti karena data lahan yang akan dibebaskan sudah lengkap.

Diketahui bahwa terdapat tiga kolam retensi yang direncanakan untuk dibangun. Sementara itu, BWS Sumatera VII terus melakukan pengerukan endapan sungai Bengkulu secara berkala. Proyek pengendalian banjir melalui pembangunan kolam retensi masih berada pada tahap pembebasan lahan.        Tanto.G

Artikel ini telah dibaca 1,125 kali

Baca Lainnya

Kalapas Curup Ikuti Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas

20 Januari 2025 - 20:34 WIB

APH Diminta Segera Periksa PT SJP, Nama PT Injatama Turut Diseret

20 Desember 2024 - 18:40 WIB

YLH-SEBAR Gugat Kerusakan Sungai Semiex, Tambang Batu Bara Diduga Lakukan Pengalihan Aliran

14 Desember 2024 - 09:18 WIB

43 Desa dan Kelurahan di Bengkulu Dikukuhkan sebagai Desa Sadar Hukum

5 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ontime, RAPBD 2025 Pemprov Bengkulu Sah

29 November 2024 - 23:14 WIB

Pimpin Apel Rosjonsyah Tegaskan Pelayanan Administrasi di Pemprov Bengkulu Tetap Berjalan

25 November 2024 - 12:36 WIB

Trending di Bengkulu