MANADO|SULUTNEWS.COM– OPERASI Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TA 2023 akan di gelar sepanjang tahun 2023 baik dalam bentuk operasi mandiri, maupun operasi gabungan usai upacara Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi yang resmi di buka oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII/Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, bertempat di Lapangan MaKodam Xlll/Merdeka Jl. 14 Februari, Teling Atas, Wanea, Manado, Rabu (8/03).
Diketahui, Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 bertujuan untuk menekan dan mencegah terjadinya perbuatan pelanggaran hukum yang dilakukan anggota TNI sesuai dengan tekad yang dibacakan oleh perwakilan ketiga matra personel Polisi Militer TNI saat upacara yaitu, patuh kepada hukum dan disiplin Prajurit, meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit serta menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
Dalam amanatnya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang dibacakan Danlantamal VIII/Manado mengatakan, dalam menyikapi situasi menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik.
Selain itu Panglima TNI juga menekankan Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak,”tegasnya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial, yang menimbulkan dampak negatif berupa beredarnya hoaks dan informasi yang belum jelas kebenarannya, prajurit Polisi Militer TNI agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, dalam rangka mencegah dan menindak upaya kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik atau I.T.E. yang dapat menimbulkan citra negatif terhadap TNI,”jelas Panglima TNI.
Dalam upacara Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi juga ditandai dengan pemasangan Ban Lengan Polisi Militer tanda dimulainya Operasi Gaktib dan Yustiasi di jajaran Kodam XIII/Merdeka yaitu Provinsi Sulut, Sulteng dan Gorontalo.
Upacara tersebut dihadiri oleh para Asisten Kasdam XIII/Merdeka dan para Kabalakdam XIII/Merdeka, Pom TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Propam Polda Sulut dan hadir juga dari perwakilan Pemprov Sulut.
(**/arp)