Manado, Sulutnews.com – Pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat Sulut dan daerah sekitarnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK di Jalan Bethesda Manado dan Rumah Sakit (RS) Mata di Rike Pakowa Manado terus meningkat dan samgat baik dan memuaskan meskipun baru dua tahun dua RS tersebut dibangun.
Hal tersebut terungkap dalam acara Fokus Group Diskusi (FGD) Survei Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan Dua Rumah Sakit Yakni RSUD- ODSK dan RS Mata oleh Pemda Sulut di Hotel Foorpoint Selasa (30/4).
Acara FGD dilaksanakan oleh Bagian Riset dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Persero Sarana Multi Infrastruktur (PT.SMI) dari Jakarta. Acara dibuka oleh Kepala Biro Kesra Pemda Sulut Ir Freddy Kaligis MAP yang mewakili Sekprov Steve Kepel ST.M.Si dan Prof Dedi Budiman Hakim dari Bagian Riset dan Survei IPB, I Kadek Dian Sutrisna Artha Devisi Riset PT .SMI, Albertus Kurnia Hendartono Direktur Pengelolaan Resiko Keuangan Negara Kementrian Keuangan.
Sementara dari RSUD ODSK dihadiri Wakil Direktur Umum Shelly Mengko ME, Dirut RS Mata dr Hendrik Tairas dan KTU Erna Egetan S.Pd .NErs dari Dari Dinas PUPR serta Bappeda dan Badan Pendapatan daerah, Dinas Kesehatan. Sedangkan dari Pengamat Ekonomi Dr Joy Tulung PhD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat dan Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unsrat. Sekprov Sulut dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Kesra Pemda Sulut Ir Freddy Kaligis MAP ketika membuka acara FGD tersebut mengapresiasi acara FGD karena sangat penting survey Persepsi masyarakat terkait pembagunan dua RS tersebut.
Dikatakan Pemprov Sulut terus memperhatikan pelayanan bidang kesehatan, karena itu dibutuhkan masyarakat. Kehadiran dua RS ini sangat membantu dan kedepan terus tingkatkan pelayanan.
Menurut Prof Dedy Hakim yang melakukan riset dan survey selama beberapa hari didua rumah sakit di Sulut yakni RSUD ODSK dan RS Mata cukup baik dan memuaskan. Sekitar ratusan warga dan pasien kita tanya cukup baik dan merasa banga kehadiran dua rumah sakit tersebut. Riset baik dimensi lingkungan, dimensi ekonomi dan sosial serta teknologi dan lainnya cukup baik indeks keberlanjutan capai 36, 60. Ini cukup baik karena baru dua tahun berdiri. Kalau sudah empat lima tahun kedepan bisa capai 70 indeksnya dan lebih. Namun harus terus tingkatkan pelayanan termasuk kesiapan sumber daya manusia dan juga bidang digitalisasi dan pelayanan pasien BPJS harus baik.
Tambah Dokter
Wakil Direktur Umum RSUD- ODSK Shelly Mengko mengatakan untuk rumah sakit ODSK peralatan medis sudah memadai. Dan sekitar 70 hinga 100 pasien yang dirawat nginap. Memang masih RS Tipe B. Namun pelayanan cukup baik.
Kedepan akan ditambah dokter ahli yang masih kurang.Untuk pelayanan pasien BPJS dan non BPJS kita tetap layani sama dengan cepat yang sesuai aturan.
Hal lain juga dikatakan Direktut RS Mata Manado dr Hendrik Tairas. Sekitar 40 hinga 50 pasien yang melakukan oprasi setiap hari dan ratusan pasien rawat biasa. RS Mata memang sangat membantu warga karena dari jauh warga kami.jemput langsung dan ada juga dikepulauan.RS Mata cukup banyak yang dokter ahli mata sekitar 15 karena itu RS Mata banyak pasien. Untuk pasien BPJS tidak ada masalah tetap dilayani sama dengan non BPJS. Data yang ada pasien juga dari Provinsi tetanga seperti Maluku Utara dan dari Gorontalo.” Kita ingin kedepan pelayanan lebih baik” kata dr Hendrik Tairas. Bahkan menurut Dr Joy Tulung Phd sangat memamtu ekonomi warga dan lapangan kerja terbuka dengan kehadiran dua rumah sakit.
Warga sekitar yang membuka rumah makan atau warung lancar jualan dan tenaga kerja perawat dan dokter terbuka luas. Ini dari sisi ekonomi dan tentunya akan ada pendapatan bagi daerah Sulut dari dua rumah sakit tersebut.” Jadi cukup membantu warga” kata Doktor dari Universitas di Prancis tersebut. Bahkan ada beberapa teman dosen yang ada sakit mata sudah tidak berobat di Jakarta namun tingal di RS Mata Di Manado. Ini juga membantu dan uangnya hanya tetingal didaerah ssja.
Bantu Daerah
Sementara itu I Kadek Dian Sutrisna Artha Devisi Riset PT .SMI mengatakan, pihaknya sejak beberapa tahun lalu membantu sejumlah daerah terkait pendanaan pembangunan RS termasuk di Sulut.” Ini komitmen kita karena sangat penting membangun RS didaerah” kata I Kadek Sutrisna Artha.Dia berharap pelayanan lebih baik kedepan .Begitu juga dikatakan Albertus Hendartono dari Direktorat Pengelolaan Resiko Keuangan Negara Kementrian Keuangan.Menurutnya pemerintah harus terus memperhatikan pembangunan RS. Pelayanan harus terus berjalan baik.(Fanny)