Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

NTT · 23 Jun 2025 16:48 WIB ·

Menteri Wihaji Janjikan Solusi Konkret Penanganan Stunting di Rote Ndao


Menteri Wihaji Janjikan Solusi Konkret Penanganan Stunting di Rote Ndao Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com — Menteri Pendudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Rote Ndao. Dalam kunjungannya, Menteri Wihaji menekankan pentingnya pendekatan terpadu dan solusi konkret untuk menurunkan angka stunting yang mencapai 32 persen di daerah tersebut. Beliau menyebutkan empat faktor utama penyebab stunting: pernikahan dini, akses air bersih, sanitasi, dan asupan nutrisi.

Untuk mengatasi pernikahan dini, Menteri Wihaji berencana membentuk tim khusus yang fokus pada edukasi dan pencegahan. Sementara itu, upaya peningkatan sanitasi dan akses air bersih akan dilakukan melalui kerjasama dengan korporasi. Program penyediaan air bersih akan dimulai dari Kecamatan Rote Barat dan diperluas ke wilayah lain.

Terkait asupan nutrisi, Menteri Wihaji menjanjikan program bantuan nutrisi minimal untuk 20 orang sebagai langkah awal. Jumlah penerima manfaat akan dievaluasi dan ditingkatkan sesuai kebutuhan untuk memastikan 1000 hari pertama kehidupan anak terpenuhi nutrisinya. Beliau menegaskan pentingnya langkah-langkah yang konkret dan terukur dalam program ini.

Rote Ndao dipilih sebagai prioritas penanganan stunting karena beberapa faktor. Selain merupakan daerah perbatasan dan pulau paling selatan Indonesia, Rote Ndao memiliki sejarah panjang dan potensi sumber daya manusia yang besar. Menteri Wihaji juga menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk 15 perguruan tinggi negeri dan swasta, untuk mendukung program penanggulangan stunting dan pengentasan kemiskinan. Kerjasama ini akan mencakup perencanaan program, pendanaan, dan implementasi di lapangan. Sumber pendanaan akan berasal dari Kementerian terkait, stakeholder, dan korporasi.

Kunjungan Menteri Wihaji ke Rote Ndao menandai komitmen nyata pemerintah untuk hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting. Harapannya, langkah-langkah konkret yang dijanjikan akan memberikan dampak positif dan signifikan dalam menurunkan angka stunting di Rote Ndao di masa mendatang.

Reporter: Dance Henukh

Artikel ini telah dibaca 1,051 kali

Baca Lainnya

Grebek Pemeliharaan Jaringan PLN di Kabupaten Rote Ndao: Peningkatan Keandalan Listrik

12 Juli 2025 - 19:33 WIB

Letkol Kav. Kurnia Santiadi Wicaksono Resmikan HUS Ndeo Dengan Gaya Unik Menunggang Kuda Pacuan

9 Juli 2025 - 23:13 WIB

Bupati Rote Ndao Pimpin Peresmian HUS Ndeo 2025 yang Meriah

9 Juli 2025 - 16:09 WIB

Festival Kuda Hias (HUS) Ndeo 2025: Tradisi dan Pariwisata Berpadu di Rote Ndao

8 Juli 2025 - 23:13 WIB

Dukungan Penuh untuk Transformasi Layanan Adminduk di Kabupaten Rote Ndao

8 Juli 2025 - 16:58 WIB

Usman Husin, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB,Petani: Pahlawan Kehidupan Umat Manusia

6 Juli 2025 - 22:15 WIB

Trending di NTT