Tahuna, Sulutnews.com – Cara unik Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan (RST) saat weekend (akhir pekan) ia memilih “Pi Kobong” (Pergi ke Kebun)
Terpantau, Sabtu (20/01/2024) Tamuntuan menuju ke kebun warga di kampung Mala Kecamatan Tabukan Utara. Sambil mengenakan tolu, ia nampak asik memanen cabai bersama masyarakat Mala.
Usai memanen cabai, Bupati perempuan pertama memimpin Sangihe itu, langsung berdialog dengan masyarakat dibawah tenda seadanya, nampak akrab saat ia menyerap aspirasi dari masyarakat, sesekali terdengar canda tawa.
Ia menanggapi soal permohonan masyarakat petani terkait kebutuhan mereka akan mesin trektor, dimana menurut masyarakat jika ada alat bantu pertanian itu, pastilah lahan perkebunan mereka semakin luas dan pekerjaan akan semakin ringan.
“Kami berharap Ibu Bupati memberikan bantuan mesin trektor agar kami bisa menggarap lahan pertanian lebih luas lagi dan kerja kami lebih ringan” ucap warga anggota kelompok tani masembau Mala.
Tak hanya soal pertanian masyarakat sampaikan ke Bupati, masalah BPJS dan masalah sosial lainnya pun turut mereka sampaikan.
Bupati pada kesempatan itu, mengatakan setiap permohonan masyarakat petani akan ia tindak lanjuti sehingga masyarakat petani akan semakin produktif dalam mengolah lahan pertanian.
“Kami akan mendukung upaya masyarakat dalam mengembangkan pertanian, soal permohonan bantuan mesin trektor, kami akan usahakan sehingga pertanian di kampung Mala semakin berkembang dan produktif” kata istri Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Fransiscus Andi Silangen itu.
Bupati juga mengapresiasi masyarakat petani di kampung Mala, bahkan ia mendorong pertanian di Mala harus terus ditingkatkan, bagi Tamuntuan program Mahie Mesuang benar-benar makin diminati masyarakat, hal itu harus menjadi perhatian serius pemerintah agar hasil pertanian di Sangihe mampu memenuhi permintaan pasar, dampaknya sudah pasti inflasi daerah akan terjaga.
Tak hanya petani, ada juga masyarakat nelayan hadir, mereka mendapatkan bantuan mesin katinting dari pemerintah Kampung, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati. (Andy Gansalangi)