Bolmut, Sulutnews.com – Menjelang musim penghujan, masyarakat Desa Lipubogu Kecamatan Bolangitang Timur resah dengan tidak berfungsinya saluran pembuangan air (drainase). Dampaknya buangan air hujan akan masuk ke rumah-rumah penduduk. Selasa (12/11/2024).
Setelah beberapa tokoh masyarakat melaporkan ke aparat Desa Lipubogu, disepakati bersama untuk menemui wakil rakyat mereka Saudara Meidi Pontoh untuk bermusyawarah, bagaimana caranya mengatasi permasalahan ini guna mendapatkan solusinya.
Diketahui bersama, Meidi Pontoh dikenal sebagai seorang petani yang mengelolah dan membuka lahan tidur perkebunannya dengan mesin ekscavator, ditanami mangga dan durian.
Sebagai seorang wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur, dari Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara periode 2024-2029 terpanggil hatinya untuk mengawasi langsung proses pengerukan saluran pembuangan air sudah tertimbun endapan lumpur kering.
“Kedatangan masyarakat Desa Lipubogu ini adalah tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat mereka. Kewajiban saya diminta atau tidak akan mendengar dan mencatat keluhan masyarakat,” ungkap Meidi Pontoh.
Meidi Pontoh menambahkan, pekerjaan tersebut bukan proyek berasal dari APBD, tapi merupakan komitmen awal dari seorang Anak Tani akan selalu bersama rayat yang selalu membutuhkan bantuan, lebih utama dari petani dan nelayan guna meningkatkan kesejateraan keluarganya.
Amran Kecil sebagai pemuka masyarakat Desa Lipubogu yang turut serta dalam proses pekerjaan tersebut bersama masyarakat sekitarnya mengucapkan terima kasih kepada saudara Meidi Pontoh yang telah meringankan beban dan kecemasan masyarakatnya menghadapi meluapnya air hujan ke rumah penduduk. ***