Sulutnewscom. Bolmong. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mengelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2024 Stakeholder Dan Seluruh Partai Politik (Parpol) Kegiatan ini Bertempat Di Hotel Sutan Raja Pada Hari Jumat 21 Juni 2024.Kegiatan Sosialisai ini Di Hadiri Oleh Komisioner KPU, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bolmong, Para Camat, Dan Perwakilan Peserta Pemilu. Sosialisasi Tersebut Mencakup Pemaparan Materi Terkait Peraturan KPU (PKPU) No 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Dan Jadwal Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Walikota Dan Wakil Walikota, Yang Akan Di Laksanakan Serentak Pada Tanggal 27 November 2024.”Sosialisasi Dan Jadwal Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2024.
“ini Kata Sandi Satria Dama Selaku Komisioner KPU Bolmong Ketua Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Dan SDM Wakil Devisi Hukum Dan Pengawasan. Pemateri Utama Hasrul Dumambow Menyampaikan Dalam Kegiatan Sosialisasi Ada Beberapa Poin Yaitu Tahapan Pemilihan Yang Harus Di Pahami Oleh Samua Pihak Yang Terlibat. Ia Juga Menekankan Pentingnya Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Setiap Tahapan Pemilihan, Dengan Mengatakan Bahwa, “Pemilihan Yang Jujur Dan Adil Adalah Kunci Untuk Menciptakan Pemerintahan Yang Kuat Dan Di Percaya Oleh Masyarakat. Dan Hasrul Juga Menjelaskan Secara Rinci Tentang Tahapan – Tahapan Pemilihan.
Mulai Dari Pendaftaran Calon, Verivikasi Data, Kampenye , Hingga Ke Pemungutan Suara Dan Perhitungan Suara. Hasrul Juga Menegaskan Peran Penting Partay Politik, Dalam Proses Pemilihan, Ia Juga Mengajak Ke Semua Partai Politik Untuk Berpartisipasi Secara Aktif Dan Konstruktif, Serta Memastikan Bahwa Kandidat Yang Di Usung Adalah Yang Terbaik Dan Memiliki Integritas Tinggi. “Partai Politik Adalah Pilar Demokrasi Mereka Harus Menjalankan Fungsi Mereka Dengan Baik Untuk Menjaga Kepercayaan Publik, Ungkapnya. Dalam Sesi Tanya Jawab, Beberapa Peserta Mengangkat Isu Tantangan Yang Di Hadapi Dalam Pemilihan, Seperti Kampanye Hitam, Dan Politik Uang. Menangapi Hal ini Hasrul Memberikan Solusi Praktis Dan Meminta Kerja Sama Untuk Menciptakan Pemilihan Yang Bersih Dan Bebas Dari Praktek – Praktek Kotor, Pengawasan Yang Ketat Dan Pendidikan Politik Kepada Masyarakat Adalah Kunci Untuk Mengatasi Tantangan ini, ucapnya. (Syil).