Bitung, Sulutnews.com – Hanya karena nyaris tabrakan masing masing sepeda motor, dua pria di Bitung hampir mati setelah keduanya saling ajak duel dengan senjata tajam.
Untung saja keduanya langsung diamankan oleh anggota Polsek Matuari setelah mendapat laporan dari warga setempat, dimana keduanya memegang samurai dan satunya lagi memegang pisau badik.
Keduanya sudah dalam posisi hendak duel, masing masing IMH, 36 tahun, warga Kelurahan Manembo nembo atas dan RR, 21 tahun, juga warga Kelurahan Manembo nembo atas
Keduanya cekcok adu mulut sambil memegang sajam, setelah janjian bertemu di lokasi tempat kedua sepeda motornya hampir saling bertabrakan.
Keduanya langsung diamankan Tiga anggota Polsek Matuari yang di pimpin Kanit Lantas Iptu Sudarmono bersama Aipda P Ngantung dan Bripka L Suarliak.
Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiana saat di konfirmasi membenarkan penangkapan tersebut, ia juga menjelaskan,
” kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Matuari bersama barang buktinya untuk proses lebih lanjut, sedangkan Pasal yang di langgar adalah Pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951.” Tandasnya.
Diketahui, peristiwa tersebut bermula saat IMH dari arah Perum Meita, mengendarai sepeda motor hendak pulang kerumahnya di Padang Pasir Manembo nembo atas.
Saat yang sama RR diboncengi ojek sepeda motor, berpapasan dengan IMH dekat jembatan tol manembo nembo dan hampir saja bertabrakan
Disitu terjadi kesalahpahaman antara keduanya hingga saling memaki.
Tidak puas sampai disitu, IMH lalu berkata untuk menunggunya di tempat tersebut dan di sambut RR untuk menunggunya.
Sekembalinya, RR sambil membawa samurai yang dibawa dari rumahnya, menyuruh pengendara ojek supaya mengantarnya dan berjalan menuju polsek tepat di tampungan air pam manembo nembo atas bertemulah dengan IMH.
Adu mulut pun kembali terjadi, sementara keduanya telah siap dengan senjata tajamnya masing masing.
Namun, saat IMH membuka helm ternyata mereka berdua saling kenal, disaat bersamaan anggota polsek Matuari tiba di tempat dan langsung membawa keduanya untuk di proses lebih lanjut.
(Tzr)