Manado, Sulutnews.com – Kepsek SMA Negeri 9 Manado Drs Medy Tungkagi M.Si minta agar semua orang tua siswa baru yang lulus masuk ke- SMA Negeri 9 harus patuhi semua aturan ada sekolahnya, seperti disiplin dan jangan terlambat bagi siswa.
Hal tersebut dikatakan Kepsek SMA Negeri 9 Medy Tungkagi kepada wartawan Selasa (4/7) di Aula Sekolahnya usai memimpin rapat bersama ratusan orang tua atau wali dari Siswa siswa baru yang lulus masuk di SMA Negeri 9 Manado.
Menurut Kepsek kalau tidak ikut atutan disiplin serta ketentuan yang ada disekolah akan ada sangsi
Kusus siswa jangan terlambat dan harus berprilaku baik dan ahklak yang yang baik. Ini penting sekali. Didepan ratusan orang tua siswa Kepsek berharap dukungan orang tua dan harus terus ingatkan kepada anak anak atau siswa untuk taat dan ikut aturan sekolah.
Kepsek mengatakan u ntuk sekolahnya sekitar 520 lebih siswa yang dinyatakan lulus masuk ke SMA Negeri 9. Siswa yang sudah lulus harus mendaftar lagi disekolah. Mereka yang tidak mendaftar dinyatakan tidak lulus. Kepsek berharap siswa siswa yang sudah lulus untuk menyiapkan seragam dan perlengkapan sekolah karena rencana pekan depan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dudah akan dimulai.
Siswa SMA Negeri I Taat Aturan
Sementara Kepsek SMA Negeri 1 Manado Jemmy Jeremias S.Pd mengatakan, sekitar 320 siswa yang dinyatakan lulus. Namun masih ada yang mendaftar. Tapi pihaknya sampaikan ke Dinas Pendidikan karena banyak masyarakat yang mendaftar. “Kami akan pertimbangkan tambah ruangan” kata Kepsek. Saat ini ada 10 ruangan belajar. Sekolahnya memang keaulitan ruangan belajar. Bahkan ruangan laboratorium bisa dipakai kalau terpaksa.
Untuk MPLS sudah siap dilaksanakan dan semua siswa harus ikut aturan disekolahnya terutama siswa tidak bole terlambat masuk sekolah. Orang tua siswa diingatkan agar disiplin sekolah harus dipatuhi semua. Pantuan Sulutnews.com baik di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 1 yang menjadi sekolah faforit selama ini banyak orang tua yang anaknya tidak lulus mendatangi sekolah. Namun siswa yang sudah lulus orang tua daftarkan lagi. (fanny)