Tahuna, Sulutnews.com – Indonesian Wound Care Clinician Association (InWCCA) Provinsi Sulawesi Utara, menggelar pesantren luka selama dua hari, (15-16/04/2023) di Auditorium J E Tatengkeng, Kampus Bahari Politeknik Negeri Nusa Utara.
Perhelatan rutin satu tahun satu kali dilaksanakan di Bulan Suci Ramadhan itu dilakukan serentak di seluruh penjuru Indonesia.
Pesantren Ramadhan ini adalah kegiatan Workshop Perawatan Luka Modern yang bertujuan menambah pemahaman, pengetahuan dan skill bagi tenaga kesehatan sasarannya khususnya Perawat, Dokter dan Bidan, dan kesempatan kemarin pesertanya dihadiri oleh Mahasiswa keperawatan, dosen, perawat baik dari puskesmas, rumah sakit praktik mandiri di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kegiatan yang di gagas oleh InWCCA SULUT bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPROS) Keperawatan Politeknik Negeri Nusa Utara ini mendapat respon baik dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sangihe, Aprikonus D.Loris, yang juga salah satu Narasumber dalam kegiatan tersebut, ia mengapresiasi untuk kegiatan tersebut, sehingga hubungan Dokter dan Perawat sebagai satu Tim dapat berkolaborasi untuk kesembuhan Pasien kelolaan.
Hal Senadapun disampaikan Ns.Gitalia P.Medea, Ns.Yenneke L.Tinungki, Ns.Detty Kalengkongan yang juga masuk dalam daftar Narasumber di kegiatan tersebut, Ungkapan Terima Kasih dari Gubernur InWCCA Provinsi Sulawesi Utara Ns.Melanthon Jn.Umboh.
CWCCA pun menghanturkan terima kasih atas dukungan dari semua Pihak Baik Pengurus InWCCA Pusat, Pimpinan Polnustar, Organisasi Profesi Kesehatan Baik PPNI, IDI, IBI, Para Sponsor Owner Yunita Bakery Tahuna, Apotik Agape, Sponsor – Sponsor Lainnya dan peserta yang sudah mendukung kegiatan berjalan dengan baik, Sir Antho sapaan akrab yang keseharian lmenyampaikan bahagia dan senang kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
“Harapan kedepan momen ini akan menjadi agenda yang terus digalakan untuk pengembangan dan peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan yang intinya berdampak pada pelayanan yang paripurna khususnya Keperawatan Luka Modern di Daerah Kepulauan Sangihe sebagai daerah perbatasan dan Provinsi Sulawesi Utara pada Umumnya” Kunci Umboh. (Andy Gansalangi)