Bitung, Sulutnews.com – Wisatawan mancanegara tidak mau melepaskan moment begitu saja saat iring iringan Kawasaran memenuhi pusat Kota Bitung. Minggu(08/10/23).
Mereka mulai mengambil foto ketika 107 Kawasaran parade dari Kantor Wali Kota Bitung menuju venue FPSL di Pasar Cita.
Tak hanya para turis asing, masyarakat yang membludak ikut merekam moment tersebut lewat kamera hp mereka bahkan tak segan mendeka para Kawasaran yang melintas untuk minta foto bersama.
Sepanjang jalan, para Tonaas memperagakan tari tarian perang kemenangan usai perang mengalahkan musuh musuhnya.
di urutan terdepan terlihat sejumlah Tonaas, seperti Tonaas Tountenboan Hengky Tumangkeng, Tonaas Tolour Jemmy Ringkuangan,Tonaas Tounsea Fabian Kaloh, Tonaas Bantik Ferdy Moniaga. Tonaas Pasan Ratela dan Tonaas Tombulu serta satu-satunya Tonaas Perempuan yaitu Tonaas Grace Watung yang diikuti oleh para pakasaan.
Saat parade ini berlangsung, Tonaas Grace Watung mengungkapkan langkah budaya seperti ini harus terus dilestarikan hingga ke anak cucu.
” ini merupakan satu gebrakan budaya yang harus diketahui anak cucu agar bisa terus terjaga dan perlu dilestarikan,” jelas Watung.
Jemmy Ringkuangan, selaku ketua panitia pada kegiatan ini, saat dikonfirmasi mengatakan jika kegiatan ini diprakarsai oleh Majelis kebudayaan Minahasa Wanua Bitung.
“Ada acara puncak pada kegiatan ini adalah Peanugrahan Tonaas Wangko Wanua Bitung kepada Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri dan ini adalah harapan dari kami para Tonaas di Bitung,” ungkap Ringkuangan.
(Tzr)