MANADO, Sulutnews.Com – Geliat politik Nasional yang mengalami perubahan paradigm, menjadikan Pendeta David Herson mantap memilih jalur politik praktis. Saat memberikan pendapat kepada Sulutnews.com, David Herson yang juga seorang pengusaha muda ini menegaskan, jika ada yang tanya kepada saya, Kok Pendeta masuk di politik ? Ini alasan saya.
“Begitu banyak persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, dan terkadang sebagai pemimpin umat kita hanya bisa berdoa dan menonton apa yang sedang terjadi sebenarnya. Mulai dari kemiskinan, intoleransi terhadap umat beragama, anak-anak yang tidak sekolah, anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk, sumber daya alam kita yang belum terolah dengan baik, dan setumpuk persoalan yang dialami oleh bangsa ini, kita hanya bisa menontonnya, mendoakannya, tapi kita tidak bisa ikut mengatur, menyelesaikan apa yang terjadi didalamnya karena selama ini kita selalu memposisikan untuk selalu berada diluar karena kita selalu anti dengan hal-hal yang berkaitan dengan politik,” ungkap David Herson
Juga kata David, kadang orang lupa jika ada banyak tokoh-tokoh alkitab yang Tuhan tempatkan mereka untuk menjadi Raja, Menjadi Hakim dan juga imam untuk mengatur kehidupan suatu bangsa.”Bagaimana kita bisa melihat Indonesia yang benar-benar merdeka, jika kitapun tidak bisa merdeka dalam berpikir dan bertindak untuk berbuat sesuatu yang baik terhadap bangsa ini. Apakah kita hanya akan diam saja? Apakah kita hanya berdoa saja? Jika Tuhan membukakan kita pintu, kenapa kita tidak mau masuk didalamnya,” kata David
Argumen lain yang menjadikan dasar ketertarikan dengan Politik, karena dalam politik akan lebih tahu bagaimana cara kita menyelesaikannya jika kita juga ada didalamnya.”Apakah kita hanya akan berpikir tentang sorga tanpa kita memikirkan bahwa kita juga masih tinggal didunia? Lantas, Ditangan siapakah kesejahteraan Bangsa ini yang selama ini kita doakan dan perkatakan? Kenapa kita tidak mendoakan daripada hanya sekedar mencibir karena pilihan yang berbeda.Dan banyak sekali yang mengkritik dan mencibir postingan saya, yang ternyata ujung-ujungnya pilihannya berbeda dan terlihat dari postingannya,” ungkap David
Sudah saatnya kita sadar akan nasib bangsa ini. Sudah saatnya kita berbuat sesuatu untuk kesejahteraan bangsa ini. Doa saya, semoga semakin banyak anak-anak Tuhan yang perduli terhadap nasib bangsanya. Dan satuhal lagi “Pilihan boleh beda, Tapi persaudaraan selamanya,” pungkasnya.(josh tinungki)