Rote Ndao, Sulutnews.com – Nusa Tenggara Timur, kembali menerima bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang signifikan. Setelah sebelumnya menyerahkan 157 unit alsintan pada 2 Juni 2025, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin kembali menyalurkan bantuan berupa 3 unit Combine Harvester besar, 2 unit Power Thresher, 7 unit Rice Transplanter, 245 ton benih padi unggul, dan 24 ton benih jagung unggul. Bantuan ini menandai komitmen berkelanjutan dalam memajukan sektor pertanian di kabupaten terselatan Indonesia tersebut.
Kehadiran 3 unit Combine Harvester besar menjadi sorotan utama. Mesin panen modern ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen padi di Rote Ndao. Proses panen yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi kerugian pascapanen dan meningkatkan pendapatan petani. Ditambah dengan bantuan Power Thresher dan Rice Transplanter, proses pengolahan lahan dan pascapanen akan semakin terintegrasi dan modern.
Bantuan benih padi dan jagung unggul juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Benih unggul yang disediakan diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi lahan di Rote Ndao dan menghasilkan panen yang lebih melimpah. Dengan total 245 ton benih padi untuk 9.800 hektar sawah dan 24 ton benih jagung untuk 2.800 hektar lahan, cakupan bantuan ini cukup luas dan berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Rote Ndao.
Kesuksesan Usman Husin dalam memperjuangkan aspirasi petani Rote Ndao patut diapresiasi. Bantuan Alsintan yang berkelanjutan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong modernisasi pertanian di daerah tersebut. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang memadai, diharapkan sektor pertanian di Rote Ndao dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dan memberikan hasil yang maksimal
Reporter: Dance Henukh