Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Manado · 28 Mar 2025 21:01 WIB ·

Asas Non-Retroaktif Status PWI Kota Manado Tetap Sah Setelah Perubahan PDPRT


Foto : Potongan SK PWI Kota Manado Perbesar

Foto : Potongan SK PWI Kota Manado

Manado, Sulutnews.com – Pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Manado sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) hasil kongres XXIV tahun 2019 Pasal 2 ayat 1point d. PWI Kabupaten/Kota berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota, yang berlaku saat pembentukan dan sah berdiri berdasarkan PDPRT lama, sesuai kewenangan PWI Provinsi pada pasal 18, maka perubahan Peraturan Dasar yang baru tidak boleh membubarkannya secara otomatis karena asas non-retroaktif.

Hal tersebut disampaikan Merson Simbolon Sekretaris PWI Provinsi Sulawesi Utara (28/03) menanggapi isu yang beredar disebut Pengurus PWI Manado 2023-2026 diduga Ilegal.

“Perubahan PDPRT baru hanya berlaku ke depan, sehingga PWI Kota Manado tetap sah selama tidak melanggar aturan baru, misalnya, jika PD baru melarang pembentukan cabang baru di Ibu Kota Provinsi, tetapi tidak mencabut status yang sudah ada” ucapnya.

Caption : Pasal 2 PDPRT PWI Tahun 2019

Lebih lanjut dijelaskan bahwa asas non-retroaktif (tidak berlaku surut) berarti bahwa suatu perubahan peraturan (termasuk PDPRT PWI) hanya berlaku untuk masa setelah perubahan tersebut disahkan, dan tidak berlaku untuk peristiwa yang terjadi sebelumnya, kecuali ada ketentuan khusus yang menyatakan sebaliknya.

“Prinsip ini penting untuk, menjamin kepastian hukum, melindungi hak-hak Pengurus dan anggota PWI Manado yang telah berlaku sebelum perubahan dan menghindari konflik akibat penerapan aturan baru pada tindakan lama” ujar Simbolon.

Penerapan dalam Perubahan PDPRT PWI harus memperhatikan ketentuan Eksplisit, tidak mengatur tentang efek perubahan terhadap PWI Ibukota Provinsi yang sudah terbentuk Sebelum Peraturan Dasar yang baru. Sehingga asas non-retroaktif umumnya diterapkan sebagai prinsip hukum universal.

Sesuai Pasal 1 Ayat 1 KUHP, asas legalitas dalam KUHP berkaitan dengan asas lex temporis delicti, yaitu undang-undang yang berlaku adalah undang-undang yang ada pada saat delik terjadi. Asas ini juga disebut asas non retroaktif yang artinya ada larangan berlakunya suatu undang-undang pidana secara surut.

Diketahui PWI Kota Manado dibentuk 3 Maret 2023 sebelum PDPRT yang baru hasil kongres XXV 25-26 September 2023 di Bandung, dimana ada ketambahan pada Pasal 2 ayat 1 yang tadinya hanya 4 poin (a-d) sekarang bertambah jadi 5 poin(a-e).

Caption : Pasal 2 PDPRT PWI Tahun 2023

“PWI Kota Manado tetap diakui karena sudah berdiri sebelum perubahan, namun, tidak boleh ada pembentukan PWI Kota yang baru di Ibu Kota Provinsi. PWI Sulut akan selalu berkoordinasi dengan PWI Pusat” Ujarnya.(Fanny)

Artikel ini telah dibaca 1,370 kali

Baca Lainnya

Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan Prof Dr Grevo Gerung : Media JSDS Menjadi Mitra Untuk Majukan Pendidikan Sulut

12 Juni 2025 - 23:22 WIB

Sekretaris Dikbud Manado : Langgar Surat Edaran Penamatan di Hotel Mewah Oleh SMP Negeri 5

12 Juni 2025 - 23:21 WIB

Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Sulut 2025-2044 Masukan Pembangunan Tol Manado -Tomohon dan Jalur Kereta Api

11 Juni 2025 - 06:16 WIB

Priskilla Cindy Wurangian Sampaikan 12 Poin Catatan Fraksi Golkar Terhadap Ranperda RT/RW Sulut 2025-2044

11 Juni 2025 - 05:14 WIB

Gubernur Sulut Yulius Selvanus: Aset Daerah dan Negara Harus Dijaga dan Dirawat

10 Juni 2025 - 23:52 WIB

Gubernur Sulut Yulius Selvanus : RTRW 2025-2044 Penting Sebagai Fondasi Utama Menata Arah Pembangunan Sulut Kedepan

10 Juni 2025 - 23:46 WIB

Trending di Manado