Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Bengkulu Selatan · 18 Des 2024 11:48 WIB ·

Anggota PPK Kecamatan Seginim Tidak Hadir di Pleno, Lelah atau Lalai? ( Dengan Alasan Yang Tidak Masuk Akal)


Anggota PPK Kecamatan Seginim Tidak Hadir di Pleno, Lelah atau Lalai? ( Dengan Alasan Yang Tidak Masuk Akal) Perbesar

Sulutnews.com, Bengkulu Selatan – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu Selatan Gelar Pleno berjenjang di mana di pleno yang di selenggarkan di kecamatan Seginim yang diwarnai dengan ketidakhadiran salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Seginim.

Berdasarkan pantauan awak media pada Selasa (17/12/2024), anggota PPK Arino, yang bertugas di divisi data, saat di konfirmasi alasan ketidakhadirannya. Sungguh mengejutkan dan tidak masuk akal, Ia mengaku bahwa ketidakhadirannya bukan karena disengaja, melainkan disebabkan faktor kelelahan dan ketiduran.

“Saya hadir saat pembukaan pleno, tapi setelah selesai pembukaan, saya pulang untuk mandi dan setelah itu saya tertidur,” ujar Arino…

Namun, di hari kedua pleno, Arino memastikan dirinya hadir

Ketidakhadiran salah satu anggota PPK di pleno menuai kritik dan kecurigaan dari berbagai pihak serta menimbulkan kontraversi di masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa alasan seperti kelelahan tidak seharusnya menjadi pembenaran untuk meninggalkan tanggung jawab.

“Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu Selatan seharusnya lebih selektif dalam merekrut anggota PPK. Rekrutlah orang-orang yang mampu bekerja penuh waktu dan bertanggung jawab,” ujar Dinaro.

Kritik ini muncul karena tanggung jawab PPK dianggap vital dalam proses pemilihan serantak ini. Ketidakhadiran dalam pleno dapat memengaruhi jalannya proses penghitungan suara dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara pilkada. Diharapkan, ke depan tidak ada lagi anggota PPK yang meninggalkan tanggung jawab dengan alasan yang tidak masuk akal. Proses rekrutmen juga harus mempertimbangkan komitmen dan integritas agar kualitas penyelenggaraan pilkada semakin baik.

Dengan kejadian ini, KPUD diharapkan melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan setiap anggota PPK bekerja maksimal, supaya tidak memunculkan stigma negatif di masyarakat, terutama dalam situasi krusial seperti pleno pilkada. Kepercayaan masyarakat terhadap integritas pilkada harus terus dijaga agar demokrasi berjalan dengan baik, tutup Dinaro.

Dna

Artikel ini telah dibaca 1,462 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lapas Kelas II A Curup Ikuti Kegiatan Program Kejar Paket A, B dan C Penuhi Hak Pendidikan WBP

18 Januari 2025 - 22:15 WIB

Penuh Haru dan Kebahagiaan WBP Lapas Kelas II A Curup Ikrarkan Janji Suci Pernikahan

16 Januari 2025 - 18:18 WIB

Lapas Kelas IIA Curup Hadiri Pertemuan Rutin PIPAS di Rutan Kelas IIB Manna

14 Januari 2025 - 17:39 WIB

Lapas Kelas II A Curup Gelar Kegiatan Pembinaan Jasmani dan Olahraga Senam Pagi Bagi WBP

13 Januari 2025 - 18:43 WIB

Lapas Curup Berikan sarana Rekreasi dan Hiburan Bagi WBP

11 Januari 2025 - 22:03 WIB

Masyarakat Kaur Siap Pertahankan Wilayah dari Klaim Sepihak Bengkulu Selatan

11 Januari 2025 - 19:25 WIB

Trending di Bengkulu Selatan