Sulutnews.com Bengkulu Selatan – baru baru ini beberapa warga desa Sukaraja kecamatan kedurang Ilir digegerkan dengan datangnya pihak ketiga selaku pengadaan ternak unggas bebek tahun anggaran 2024.
Sesuai penelusuran media ini diketahui pemerintah desa Sukaraja di datangi suami istri yang ternyata pihak rekanan pemerintah desa yang memasok ternak unggas di desa Sukaraja tahun anggaran 2024 yang lalu.
Kedatangan kedua suami istri ini menuai kecurigaan pasalnya mereka bukanlah warga desa Sukaraja, saat dikonfirmasi kedua suami istri ini menyatakan bahwa pengadaan bebek yang mereka masukkan dengan bekerjasama dengan desa hingga saat ini belum dibayarkan.
Beberapa awak media yang saat itu sedang berkunjung di kantor desa Sukaraja membenarkan bahwa kejadian itu benar adanya, kantor desa Sukaraja kecamatan kedurang Ilir kabupaten Bengkulu Selatan di datangi dua orang yang diketahui suami istri untuk mempertanyakan kejelasan pembayaran bebek yang mereka masukkan pada tahun 2024 yang lalu.
Kepala desa Sukaraja ibi saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian belum dibayarkannya pengadaan pada tahun yang lalu, belum memberikan jawaban.
Miksen salah satu penggiat di kabupaten Bengkulu Selatan menyatakan apabila kejadian yang terjadi di desa Sukaraja kecamatan kedurang Ilir benar, maka hal ini perlu ditindak lanjuti oleh pihak terkait, mengingat pengadaan tersebut di tahun yang lalu, pemerintah desa ini juga sedang berproses ataupun diaudit atas dugaan penyelewengan dana desa atas aduan warga desa Sukaraja itu sendiri.
“Atas berbagai permasalahan yang terjadi di desa Sukaraja patut kita menduga memang ketidak beresan keuangan desa di pemerintahan desa Sukaraja sudah sangat tidak baik baik saja, oleh sebab itu kita berharap agar proses dengan pemerintah desa ini dapat dilakukan dengan serius dan tidak menunggu waktu lama. Hal itu perlu jadi perhatian pihak pihak terkait untuk mengatasi terjadinya kerugian keuangan desa yang lebih besar lagi kedepan, tutup miksen. (JN)









