Manado, Sulutnews.com – Momentum Hari Pendidikan Nasionsl ( Hardiknas) Jumat (2/5) pekan lalu di Sulut cukub berbanga karena Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Wamendikdasmen) RI Dr Fajar Riza Al Haq bersama isteri dan romobongan hadir di Sulut.
Selain menjadi Inspektur Upacara Hardiknas di Lapangan Starta Tikala Manado Jumat 2 Mei 2025 pagi. Wamendikdasmen dan Istri serta rombongan usai upacara langsung mendatangi dan bersilaturahmi di Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP ) Perwakilan Kemendikdasmen di Pineleng Minahasa Sulut. Wamendikdasmen langsung diterima Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST .M.JNF.TECH dan jajarannya.
Kedatangan Wamendikdasmen di Daerah Nyiur melambai
Selain hadiri Upacara Hardiknas juga bersilahturahmi dengan jajaran BPMP.
Dalam acara di BPMP berlangsung penuh ceria dan kebersamaan .Kepala UPT BPMP Perwakilan Sulut Febry H. J Dien ST. M. JNF. TECH ( MAN ) menyambut Wamendikdasmen.
Febry Dien menyampaikan selamat datang Wamendikdasmen RI Fajar Riza Al Haq bersama Istri dan rombongan di kantor UPT BPMP Sulut dalam silaturahmi dengan para UPT Balai Kementerian di Sulawesi Utara.
Febry Dien di hadapan tamu dan undangan
Menyampaikan terima kasih karena di acara Hardilnas 2 Mei 2025 kami kedatangani tamu kehormatan yakni Wamendikdasmen bersama rombongan. ” Ini luar biasa atas kedatangan Wamendikdasmen untuk silaturahmi di BPMP Sulut” kata Febri Dien yang juga Kandidat Doktor. Acara berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan serta diakhiri foto bersama dan saling bersalaman di Hardiknas 2025.
Pendidikan Bermutu
Wamendikdasmen Dr Fajar Riza Al Haq dalam sambutan mengatakan kedatangan saya di sini BPMP Perwakilan Sulut di temani oleh isteri tercinta untuk menghadiri silaturahmi jajaran UPT Balai Kemdikdasmen di ruang Auditorium Dr Sam Ratulangi BPMP Sulut.
“Saya sangat terkesan bisa hadir dalam silaturahmi dengan jajaran UPT Balai Kemdikdasmen yang ada di Sulut, sebelum datang di BPMP saya mendapat kehormatan menjadi Irup hari pendidikan nasional 2025 di Lapangan Sparta Tikala Manado” kata Fajar.
Didepan Jajaran BPMP Wamendikdasmen mengatakan, peringatan Hardiknas 2025 bukan saja sekedar seremonial namun perlu di ketahui semua pihak bahwa Presiden Prabowo Subianto bertekad mewujudkan pendidikan bermutu dan pemerataan tiap-tiap sekolah sesuai tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
Karena itu Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti, berpesan dan mengajak kita semua untuk terus menggaungkan tema hari pendidikan nasional tahun 2025.
” Saya perlu katakan di sini Kemdikdasmen sesuai arahan Presiden Prabowo terus bekerja melakukan pembenahan perubahan semua lini pada sistim dunia pendidikan,” ujar
Kemdikdasmen mengakuinya untuk menuju serta menjadikan pendidikan Bermutu dan profesional itu butuh waktu panjang tidak dengan 1 atau 2 tahun, karena itu di sadari sistim pendidikan saat ini di ibaratkan seperti benang kusut.
Wamendikdasmen menambahkan ada tiga poin penting yang menjadi program Presiden Prabowo yakni revitalisasi sekolah, digitalisasi dan kepedulian terhadap para guru honorer.
Kemdikdasmen menyadari menuju pendidikan bermutu dan profesional perlu butuh waktu lama. Oleh sebab itu Pemerintahan Prabowo dan Gibran melaunching 3 program unggulan dalam pendidikan,” terang Jafar.
Program revitalisasi sekolah yang di canangkan di Bogor oleh Presiden Prabowo ada ribuan sekolah di Indonesia termasuk Sulut mendapatkan revitalisasi sekolah.
Kemudian ada program berbasis digitalisasi untuk semua sekolah di Indonesia.
Upacara Hardiknas
Bersamaan dengan Hardiknas 2 Mei 2025 juga dilakukan Upacara Hardiknas dibeberapa Kabupaten dan Kota termasuk di Kantor Gubernur Sulut dan menjadi Inspektur Upacara Gubernur Sulut Yulius Silvanus SE dihadiri Wakil Gubernur Dr Johanes Viktor Mailangkay SH.MH dan Forkopinda serta Pejabat Eselon II dan Puluhan Kepsek SMA dan SMK serta SLB dan ribuan siswa. Bahkan usai upacara ada Devile 28 Perwakilan SMA dan SMK . Dan ada ” Gubernur Mengajar” di Depan Ribuan Siswa dan Kepsek serta Guru di Aula Mapalus dan ada Sum langsung dengan Bupati dan Walikota di 15 Kabupaten dan Kota dengan Tema Wawasan Kebangsaan, (Fanny)