MANADO, Sulutnews.Com – Upaya menjadikan wilayah Provinsi Sulawesi Utara terbebas dari gerakan Mafia Tanah terus dilakukan oleh BPN Sulut. Ini terbukti dari kerja keras lewat sejumlah program yang diberlakukan dimana salah satunya PTSL dengan menggandeng Serdadu Anti Mafia Tanah (SAMT) sehingga menjadikan BPN Sulut masuk peringkat 1 Nasional dan berhasil meraih PIN Emas. Terkait prestasi tersebut, Kepala Kanwil BPN Sulut, Erry Juliani Pasoreh, SH, M.Si.,mengatakan itu adalah bagian dari upaya dan kerja keras bersama dari semua pihak dan apa yang sudah dicapai akan menjadi cambuk untuk terus menjalankan tugas dan tanggungjawab terutama bagaimana memberantas aksi mafia tanah di wilayah kerja BPN Sulut.
“BPN sangat memberi apresiasi kepada semua pihak yang terus membangun kerja sama untuk bagaimana menjadikan kerja- kerja pemberantasan Mafia Tanah dan seluruh program pertanahan di Sulut berjalan dengan baik,” kata Juliani.
Juga disampaikan Juliani terkait dengan pelayanan pertanahan dan program-program yang sedang berjalan. Para peserta juga diberi ruang untuk menyampaikan berbagai keluhan dan upaya untuk membangun hubungan yang lebih baik antara BPN, ormas, dan media.”Diharapkan komunikasi dan kerjasama akan lebih ditingkatkan demi menciptakan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Juliani
Hadir pada pertemuan tersebut Kepala BPN Manado, Alexander Wowiling, beserta sejumlah kepala bagian dan staf dari BPN Sulut. Selain itu, Risat Sanger, Koordinator 234 SC Manado, dan Reyner Timothy Danielt, Koordinator Serdadu AMT Sulut, juga turut serta dalam acara ini. Drg. Chridwianto Sudjipto, Ketua 234 SC Manado.(Josh tinungki)