Menu

Mode Gelap
Breaking News : Sebanyak 28 Pejabat Eselon III Kepulauan Sangihe dilantik Oleh Bupati Tamuntuan Lantik 6 Pejabat Eselon III Pasca Bentrokan 2 Kelompok di Kota Bitung, Situasi Sudah Kondusif, Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi Breaking News : Bataha Santiago Resmi Jadi Pahlawan Nasional Breaking News : Bataha Santiago Akan Digelari Pahlawan Nasional Dihari Pahlawan

Kotamobagu · 14 Nov 2023 01:54 WIB ·

Tindaklanjut Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Dinas PPKB Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Lurah dan Kades


 Tindaklanjut Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Dinas PPKB Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Lurah dan Kades Perbesar

 SN.COM KOTAMOBAGU-Upaya percepatan penanganan stunting di wilayah Kota Kotamobagu hingga saat ini terus menjadi atensi pemerintah daerah setempat.

Berbagai program dan kegiatan pun dilakukan secara terintegrasi melalui sejumlah instansi terkait dalam rangka pencegahan hingga penanganan angka stunting.

Salah satunya progam optimalisasi penguatan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB yang dikelola Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kotamobagu.

Berkaitan dengan program tersebut,  Dinas PPKB Kotamobagu kembali menyelenggarakan rapat koordinasi dan orientasi tentang pembentukan Kampung KB tahun 2023.

Kegiatan yang digelar di ruang rapat Kantor Dinas PPKB Kotamobagu Senin 13 November 2023 ini, melibatkan sebanyak 27 Lurah dan Kepala Desa di wilayah Kota Kotamobagu.

Menurut Kepala Dinas PPKB Kotamobagu Ahmad Yani Umar melalui Kabid Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan Cindra Buhang, bahwa pelaksanaan rakor dan orientasi yang digelar pihaknya merupakan tindaklanjut Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penguatan penyelenggaraan Kampung KB tahun 2023.

“Dalam Inpres ini mengintruksikan kepada kabupaten dan kota untuk segera membentuk Kampung KB bukan lagi di tingkatan dusun tetapi secara menyeluruh di wilayah desa dan kelurahan. Untuk itu, Dinas PP dan KB melaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan 27 Kades dan Lurah yang desa dan kelurahannya akan dibentuk menjadi Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2023,” ungkap Cindra.

Sebelumnya kata Cindra, Kota Kotamobagu telah membentuk  Kampung KB di 6 desa/kelurahan. Masing-masing Desa Bilalang Satu, Desa Tabang, Kelurahan Kotamobagu, Kelurahan Gogagoman, Kelurahan  Kotobangon dan Kelurahan Pobundayan.

“Untuk itu, Dengan dibentuknya kembali 27 desa dan kelurahan menjadi Kampung KB, diharapkan akan memudahkan lintas sektor dalam melakukan intervensi kebijakan terhadap masyarakat atau keluarga yang beresiko stunting atau anak yang sudah dinyatakan stunting,” harapnya.

Ditambahkannya, selain para lurah dan kepala desa, rakor yang digelar juga menghadirkan unsur dinas terkait. Diantaranya Bappelitbangda, Dinas PMD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Kesehatan.

“Pada rakor ini perwakilan OPD yang hadir, masing-masing menyampaikan program serta kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka kasus stunting di Kota Kotamobagu,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4,031 kali

Baca Lainnya

Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta Mantu

9 December 2023 - 10:21 WIB

DPO Penggelapan Objek Jamin Fidusia Berhasil Di Amankan Sat Reskrim Polres Kotamobagu

7 December 2023 - 23:45 WIB

Pekerjaan Fisik Diknas Kota Kotamobagu Suda Di Atas 80 %

6 December 2023 - 16:51 WIB

Sat- Pol PP Kotamobagu Tertibkan Kembali Pasar 23 Maret

5 December 2023 - 14:41 WIB

Buka Seleksi Kompetensi, Asripan Nani Motivasi P3K Pemkot Kotamobagu

1 December 2023 - 22:16 WIB

Sepekan Dilantik Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Bayu Damara Hadi Putra Berhasil Amankan Ratusan Kendaraan Menggunakan Kenalpot Brong

28 November 2023 - 22:51 WIB

Trending di Kotamobagu