Tahuna, Sulutnews.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan (RST) sejak pagi sampai malam tetap peduli warga perbatasan.
Selasa (24/01) pagi menyiapkan makanan bagi warga perbatasan terdiri dari warga Kecamatan Kepulauan Marore, Nusa Tabukan dan Kecamatan Kendahe kampung Kawaluso dan Lipaeng.
Selain menyiapkan makanan Bupati juga menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga perbatasan yang tertunda keberangkatan ke pulau masing-masing yang sejatinya, mereka bertolak pada tanggal 22 Januari 2023, namun akibat terjadi kerusakan pada komponen mesin kapal perintis, akhirnya sampai saat ini seratusan warga perbatasan harus tinggal di emperan dan di ruang tunggu pelabuhan Tahuna.
Bupati Tamuntuan, tidak tega melihat rakyatnya menderita, ia pun berinisiatif menfasilitasi tempat tinggal sementara di SKB Tahuna. Selain itu juga disiapkan makanan dan minuman bagi warga.
“Saya tidak tega melihat warga perbatasan ini menderita, mereka tinggal di tempat tidak layak, jadi saya berinisiatif menfasilitasi mereka menginap sementara di SKB Tahuna, yang telah disiapkan beberapa fasilitas tempat tidur, makanan dan minuman” tutur Bupati, saat melihat kondisi fasilitas di SKB Tahuna.
Lanjut Bupati, sesuai rapat terbatas dengan pihak otoritas pelabuhan Tahuna, PT Pelni dan perhubungan daerah, bahwa pada hari kamis minggu ini KM Canon Moon akan tiba di Tahuna, lalu akan melayani warga perbatasan.
“Diperkirakan hari kamis sudah ada kapal melayani bapak ibu kembali ke pulau masing-masing, jadi beberapa hari ini silahkan manfaatkan fasilitas di SKB ini” kata Bupati kepada masyarakat perbatasan di SKB Tahuna.
Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya tenga mempersiapkan rumah singgah bagi warga perbatasan di Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna, gedung milik BPBD. Nantinya setelah gedung tersebut sudah layat di huni, warga dari pulau-pulau di perbatasan di persilahkan memanfaatkannya selama berada di Tahuna.
Mikael Walanta, warga pulau Marore mewakili masyarakat perbatasan, menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati atas kepedulian dan ketulusan melayani warga perbatasan.
“Terus terang baru kali ini ada pemimpin yang begitu peduli, berempati dan berbuat dengan perbuatan nyata membantu, menyiapkan kebutuhan masyarakat perbatasan selama di Tahuna. Jadi kami sampaikan banyak terima kasih” Kunci dia. (Andy Gansalangi)