Rote Ndao,Sulutnews.com – Atris Kiuk, Sekretaris Desa Limakoli, Kecamatan Rote Tengah, membantah adanya masalah dalam proyek pembangunan dua bendungan di desanya. Melalui sambungan telepon pada Selasa 21 Januari 2025, ia menegaskan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai pada Desember 2024 menggunakan Dana Desa Limakoli.
“Pekerjaan dua bendungan menggunakan Dana Desa Limakoli sudah selesai, Atris Kiuk tetap Bumkam anggaran yang digunakan, Atris Kiuk tidak memberikan penjelasan jumlah dana yang habis di pekerjaan proyek dua Bendungan.
Ia juga memilih untuk tidak menjawab adanya kerusakan dua Bendungan tersebut kondisi bendungan yang rusak akibat pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan sehingga mengakibatkan pekerjaan dua Bendungan mengalami kerusakan yang lebih serius.
Atris Kiuk menyebutkan bahwa material yang tersisa dari proyek tersebut saat ini disimpan di rumahnya.
“Atris Kiiuk yang mengelola pekerjaan sampai dengan keuangan adalah Mantan Penjabat Desa Limakoli BRIAN KILLA “tolong hubungi pak kaur keuangan dan pak mantan kepala Desa krn yang kelola itu kegiatan pak kaur keuangan dan pak mantan Desa tlg hubungi mereka jgn hubungi bt, material yg ada di bta pnya rumah adalah titipan dari pak kaur keuangan krn rumah saya dekat dengan lokasi bendungan utk memudahkan pengangkutan ke lokasi bendungan, klaupun rusak itu karen bencana alam akibat hujan Deras hari minggu dan senin tgl 19- 20 januari 2025.
Meski demikian, ia tetap bersikukuh bahwa tidak ada masalah dalam pengerjaan proyek tersebut dan seluruh pekerjaan telah diserahkan kepada Penjabat Kepala Desa Limakoli yang baru.
“Semua pekerjaan Dan yang bertangung jawab adalah paur keuangan dan pak mantan kepala Desa krn “yang kelola itu kegiatan pak kaur keuangan dan pak mantan Desa tolong hubungi mereka jangan hubungi bt, material yang ada di bta punya rumah adalah titipan dari pak kaur keuangan karena rumah saya dekat dgn lokasi bendungan untuk memudahkan pengangkutan ke lokasi bendungan, klaupun rusak itu kare bencana alam akibat hujan Deras hari minggu dan senin tgl 19- 20 januari 2025, terimakasi” ujar Atris Kiuk.
Sikap bungkam Atris Kiuk terkait anggaran dua bendungan ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Warga berharap ada transparansi lebih lanjut terkait penggunaan Dana Desa agar kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana tersebut tetap terjaga.
Reporter : Dance henukh