Manado, Sulutnews.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kota Manado dr Berty Rumondor mengatakan, tugas utama yang menjadi prioritas mereka adalah melayani masyarakat pasien dengan baik.
“Jadi kami diminta oleh pimpinan yakni Walikota untuk melayani masyarakat pasien dengan baik siapapun dia kalau sudah datang ke RSUD Manado harus dilayani dengan baik” kata Direktur RSUD Manado dr Berty Rumondor kepada Sulutnews.com dan wartawan lainnya dikantornya Jalan Ringrood Manado baru baru ini.
Dikatakan RSUD Manado tipe C memang masih baru namun tingkat hunian mulai meningkat. Artinya masyarakat yang datang untuk perawatan cukup banyak baik rawat jalan sekitar 1.000 perbulan maupun rawat nginap sekitar 150 perbulan dengan 20 tenaga media bekerja 1x 24 jam.
” Kami terus melayani semua dengan baik” kata Rumondor.
Bahkan ada pasien dari mana saja bukan warga Manado kami layani karena tugas kita layani semua pasien.
Dalam pelayanan baik yang umum maupun lewat klaim Asuransi BPJS dan Asuransi lainnya. “Kita layani cepat dan tidak bebelit” ucapnya.
Bahkan kata Rumondor ada pasien tidak ada BPJS dan tidak mampu kami konsultasi dengan Dinas terkait untuk mengurus dan menyelesaikan masalah. Namun pasien tetap dirawat hinga sembuh untuk pembayaran diurus oleh Dinas Sosial dan lembaga lainnya.
Menurutnya ada kasus pasien sakit strok asal dari Jawa tidak ada dokumen keluarga seperti Kartu Keluarga dan BPJS serta keluarga tidak ada.
” Kami tetap rawat hinga sembuh dan langsung dipulangkan ke Jawa lewat bantuan instansi lain” kata Rumondor.
Menurut Rumondor saat ini cukup tenaga dokter dan prawat untuk dokter ahli kita terus tambah. Begitu juga fasilitas peralatan terus kita tambah.
” Kedepan kita optimis RSUD Manado akan lebih baik karena komitmen Walikota dan Wakil Walikota AARS sangat serius memperhatikan pelayanan kesehatan” kata Rumondor.
Untuk tahun depan ada alat kesehatan cuci darah sudah akan masuk. Untuk sitysken sudah ada saat ini.” Kita tidak kalah bersaing dengan RSUD tipe C lainnya di Kota Manado dan sekitarnya” kata dr Rumondor. (Fanny)