Bitung, Sulutnews.com – Upacara Tulude merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara di ujung utara Provinsi Sulawesi Utara.
Tulude di gelar pada 31 Januari, dan telah dilaksanakan selama bertahun-tahun dan merupakan upacara adat sakral serta religius.
Dikatakan demikian, karena setiap prosesinya mengandung sejumlah makna bagi kehidupan tatanan masyarakat dan pemimpinnya.
Dimulai dari Sasake Pato yang melambangkan gigihnya pemimpin pemberani mengemudikan perahu terombang – ambing dilautan menuju pantai dan setibanya disambut sorak sorai diiringi bunyian tambur dan tagonggong.
Kemudian, pada puncaknya dipersembahkan kue Tamo dengan aneka hiasannya oleh tetua adat serta ucapan doa dan syukur, perlahan dihantarkan kepada Pemimpin.
Kegiatan Tulude merupakan tradisi yang terus dilestarikan, sebagai salah satu kearifan lokal dan menjadi potensi obyek wisata di Sulawesi Utara bahkan Kota Bitung sendiri.
Kota Bitung, tidak pernah ketinggalan dalam memproyeksikan gelaran ini, hingga menjadi perhelatan tahunan.
Dalam pelaksanaannya kali ini, pemerintah Kota Bitung menggelarnya di delapan kecamatan secara berkesinambungan sejak 31 Januari.
Kemudian puncaknya pada 6 Februari, berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Bitung dihadiri oleh seluruh forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat serta seluruh unsur yang ada di masyarakat Kota Bitung.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dalam kesempatan itu, membawakan sambutannya mengajak untuk memaknai Upacara Adat Tulude lebih dalam lagi.
Ia juga menyerukan supaya melestarikan budaya leluhur dimana beriringnya perkembangan jaman yang pesat.
Ia memaparkan, bahwa pesta adat Tulude ini merupakan bagian dari pergelaran iman dalam nilai nilai budaya.
Karena budaya mengajarkan berbagai hal dalam kebaikan sehari-hari, sehingga budaya merupakan bentuk dari kegiatan yang mutlak dilakukan dan ini bukan hanya seremonial, tetapi harus benar-benar dipahami dan diresapi.
Wali Kota juga mengingatkan untuk tetap menjaga kerukunan dalam menghadapi pesta demokrasi yang tinggal menggitung hari.
Maurits mengajak untuk kita bersama saling jaga serta menciptakan Pemilu yang aman dan nyaman di tengah masyarakat . Selasa(06/02/24)
(Tzr)