Medan,Sulutnews.com – Presiden Republik Indonesia (TI) Joko Widodo ( Jokowi) hadir dalam acara puncak Hari Pers Nasional ( HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) di Gedung Serbaguna Pemda Sumatra Utara, Kamis (9/2).
Hadir Ketua MPR-RI Bambang Susatyo dan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Tiga Kepala Staf TNI, Kapolri Katua Dewan Pers, Ketua PWI Pusat Atal Depari puluhan Duta Besar Negara Sabat, Gubernur Sumut dan sejumlah Gubernur serta Bupati dan Walikota se- Sumut dan daerah lain, tokoh tokoh Pers serta ribuan wartawan dari seluruh Indonesia dan ribuan Siswa SMA dan SMK.
Presiden dalam awal sambutannya mengucapkan selamat atas terselengaranya HPN 2023. Atas nama rakyat Indonesia dan Pemerintah mengucapkan selamat atas acara HPN di Sumut.
Menurut Presiden Jokowi Pers itu memiliki peran penting. Dirinya saja yang orang biasa biasa menjadi Presiden. Karena sejak Walikota wartawan terus meliput disaat ada kunjungan kelapangan.” Jadi Pers penting” kata Jokowi.
Bahkan memasuki tahun Politik menjelang Pemilu 2024 Jokowi berharap Pers harus beritakan Pemilu yang jujur dan adil. Presiden mengatakan Pers saat ini sedang tidak baik baik saja. Masalah utama saat ini adalah membuat berita yang bertangjawab. Isu kebebasan pers bukan lagi menjadi sebuah masalah. Karena semua bisa bebas membuat berita lewat platform digital.
Sekarang ini menurut Presiden masalah utama membuat berita yang bertangungjawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya termasuk platform platform asing umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh AI atau ( kecerdasan buatan).” Ini yang harus menjadi perhatian” kata Presiden.
Bahkan Jokowi mengatakan, algoritma digital raksasa cenderung mementingkan sisi komersial saja dan akan mendorong konten konten recehan yang sensasional.
Situasi tersebut kata Presiden mengorbankan kualitas isi dan jurnalis otentik pun makin hilang. Hal semacam ini tidak bole mendominasi dalam kehidupan masyarakat kita. Media konvensional yang beredaksi makin terdesak dalam peta pemberitaan.
Presiden menambahkan media konvensional menghadapi tantangan karena sekitar 60 persen blanja iklan banyak diambil oleh media digital terutama platform platform media asing.
Kata Presiden dengan ini maka sumber daya keuangan media konvensional semakin berkurang terus karena pasti lari kesana. Padahal sebagian sudah mengembangkan diri ke media digital tetapi dominasi platform asing dalam mengambil blanja iklan telah menyulitkan media dalam negeri kita.
Sementaran itu Ketua PWI Pusat yang juga penangungjawab kegiatan HPN 2023 Atal Depari mengatakan dalam HPN tahun ini yang berlangsung sejak 7 hinga 12 Februari 2023 ada sekitar 40 jenis kegiatan baik bidang jurnalis, budaya, investasi serta pameran media massa dan potensi daerah serta dialog dengan sejumlah Duta Besar dan juga pemberian penghargaan Adinegoro kepada sejumlah jurnalis dan media masa serta penghargaan kebudayaan kepada sejumlah Bupati dan Walikota dari berbagai daerah. Dan pemberian Pena Mas Kepada Gubernut Sumut Edy Ramayady dan Gubernur Sultra Ali Mazi kemudian Pres Card kepada sejumlah tokoh Pers. Dan pertemuan Dan Rakernas SIWO PWI serta IKWI dan Dewan Kehormatan serta SPS ikut melakukan berbagai kegiatan di Acara HPN.
Dukung Danau Toba
Atal Depari mengatakan Pers saat ini terus meningkatkan kualitas menghadapi perkembangan digitalisasi dan medsos. Pers juga memasuki tahun Politik 2024 nanti akan tetap bekerja secara profesional dan netral .
PWI juga mendukung Danao Toba sebagai obyek wisata Internasional yang bisa majukan ekonomi Sumut karena banyak wisatawan datang. Atal juga mengapresiasi dukunhsn Gubernur Sumut Edy Ramayady sehinga bisa terlaksana HPN di Sumut. Begitu juga Walikota Medan Bobby Nasution.yang mendukung kegiatan di Medan . Dan masyarakat Sumut juga disampaikan terima kasih.
Ketua Dewan Pers Ibu Rahayu mengatakan, pers kedepan harus meningkatkan kualitas dan harus memberitakan berita yang benar terkonfirmasi. Dewan Pers terus memantau dan memberikan edukasi agar Pers hinga kedaerah tetap kerja profesional.Gubernur Sumut Edy Ramayady menyatakan HPN di Sumut sangat baik dan Positif karena akan terpromosi potensi pariwisata di Sumut terutama Danao Toba. Dalam HPN di Sumut usai acara.puncak HPN peserta langsung ke Danao Toba dan beberapa obyek wisata lainnya. (fanny)