Manado,Sulutnews.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat 23 Pebruari 2024 dalam rangka meresmikan Waduk Lolak di Desa Pendil, Kabupaten Bolaang Mangondouw, Provinsi Sulawesi Utara.
Melansir keterangan resmi, Presiden Jokowi berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia 1 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makasar dan akan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 18.35 sore waktu setempat.
Selanjutnya pagi-pagi melakukan tak off dengan Helly ke Desa Pendil Bolaang Mangondouw. Usai meresmikan waduk, Presiden juga akan menanam pohon dan melepas benih ikan di sana, selanjutnya sholat Jumat dan makan siang.
Dalam kunjungan ini Jokowi didampingi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Menteri Pertanian Andri Arman Soeleman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Selepas dari Bolmong, Kepala Negara juga akan mengunjungi Kantor Bulog Manado untuk menyerahkan Bantuan Pangan kepada 1000 PKH Penerima Program Perlindungan Sosial, untuk kemudian menuju bandara bertolak dengan pesawat kepresidenan kembali ke Jakarta.
Lima Waduk Yang Diresmikan Jokowi Pada Awal 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan proyek pembangunan lima bendungan di Indonesia yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga awal 2024 tahap pengisian air sudah mencapai 50 persen dan telah siap beroperasi.
Lima bendungan yang telah diresmikan Jokowi pada awal 2024 yaitu Bendungan Karian di Kota Serang Banten Profinsi Jawa, Bendungan Cipanas di Provinsi Jawa Barat, Bendungan Sepaku Semoi di Profinsi Kaltim, Bendungan Tiu Suntuk di Profinsi NTB, dan Bendungan Lolak di Profinsi Sulut. Kehadiran lima bendungan itu merupakan upaya nyata Pemerintah dalam hal ini Kementrian PUPR guna menambah tampungan air di berbagai wilayah untuk ketahanan pangan, sekaligus mitigasi terhadap dampak perubahan iklim, dilansir SulutNews.com dari LKBN Antara. (Yayuk)