Sitaro.sulutnews.com | Polres Kepulauan Sitaro resmi membentuk Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama saat akhir pekan.
Unit ini terdiri dari dua tim utama, masing-masing beranggotakan 50 personel dari jajaran Polres Sitaro. Tim UKL akan bertugas setiap Sabtu dan Minggu, dengan fokus pada pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan mengantisipasi gangguan kamtibmas di Sitaro.
UKL ini sendiri berada di bawah komando Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi melalui Kabag Ops, AKP Noprianto Sadia, yang juga bertanggung jawab langsung dalam pengawasan di lapangan. Masing-masing tim UKL dipimpin oleh seorang ketua tim yang siap bergerak cepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan.

Kabag Ops Polres Sitaro, AKP Noprianto Sadia saat memberikan arahan kepada Tim UKL
“Pembentukan UKL ini merupakan bagian dari strategi Polres dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya saat akhir pekan di mana aktivitas warga meningkat. Kami ingin menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang, tanpa gangguan,” ungkap AKP Noprianto.
Selain menjaga Kantibmas, UKL juga disiagakan untuk merespons cepat jika terjadi bencana alam atau insiden mendadak. oleh karenanya, Jika masyarakat membutuhkan bantuan, dapat segera menghubungi layanan darurat Polres Sitaro di nomor 110, yang aktif 24 jam.
Sementara itu, pembentukan Tim UKL Polres Sitaro mendapat apresiasi dari warga Tarorane, Jefri Supit, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya tim khusus dari kepolisian.
“Kami sering khawatir kalau ada gangguan atau peristiwa mendadak saat malam minggu. Tapi sekarang dengan adanya UKL, kami merasa lebih aman. Semoga kegiatan masyarakat bisa berjalan lancar terus,” ujarnya.
Senada, Oktavianus Kansil, Warga Tatahadeng Kecamatan Siau Timur, mengatakan kehadiran UKL sangat dibutuhkan, terutama di wilayah rawan bencana.
“Langkah ini sangat tepat. Selain menjaga keamanan, UKL juga bisa bergerak cepat kalau terjadi hal-hal darurat seperti longsor atau banjir,” katanya.