Bolmut, Sulutnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan acara gelar Debat Publik Ke II (Debat Terakhir) Calon Bupati Dan Wakil Bupati Bolmong Utara Periode 2025-2030, bertempat di Gedung Wanita Kawasan Wisata Pantai Batu Pinagut, Sabtu (16/11/2024).
Acara debat publik ini dibuka resmi Ketua KPU Bolmut Zamaludin Djuka, dan dalam sambutanya menyampaikan acara debat publik ini yang terakhir, dan kepada ke empat paslon bupati dan wakil bupati Bolmut dapat memanfaatkan waktu yang telah ditentukan dengan sebaik- baiknya.
“Ini adalah debat terakhir dan kami mengharapkan kepada ke empat paslon dapat menggunakan dan memanfaatkan serta menyimak dengan sebaik-baiknya tentang tema dan subtema yang telah kami berikan, ini semua tidak lain demi untuk meyakinkan masyarakat Bolmut tentang siapakah yang layak menjadi Pemimpin di daerah ini,”ungkapnya
Dirinyapun berharap agar kiranya ke empat paslon kepala daerah serta para pendukung dapat menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh para panelis. Agar debat ini dapat berjalan dengan tertib dan terselengaranya dengan baik, aman dan tentram.
Debat publik disiarkan langsung di Chanel Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Sulawesi Utara (Sulut).
Sebagai moderator Megumi Najoan memandu debat publik berlangsung tertib dengan membacakan tata tertib, antara lain saat para paslon sedang berbicara para pendukung dilarang bersuara memberi dukungan spontan atau dikeluarkan dari ruangan ini.
Pada Debat Ke II (Debat Terakhir) ini membawa Tema “Kebijakan pembangunan yang akseleratif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh NKRI.”
Dengan 8 subtema yakni; Ekonomi, UMKM/IKM dan Investasi, Sumber Daya Alam, Perikanan dan Peternakan, Sinergitas Pemerintah, Penegakan Hukum, Masyarakat dan Kebudayaan, Reformasi Birokrasi, Pariwisat serta Teknologi Digital.
Empat Paslon Bupati & Wakil Bupati Bolmut periode 2025-2030 sesuai nomor urut :
1. Suriansyah Korompot & Ramses Sondakh
2. Asripan Nani & Aktrida Indah Datunsolang
3. Sirajudin Lasena & Moh. Aditya Pontoh
4. Hamdan Datunsolang & Abd. Rafiq Pangau.
Debat pertama dari hasil undian ini subtema “Ekonomi, UMKM/IKM dan Investasi, Sumber Daya Alam, Perikanan dan Peternakan,” dimulai dari pernyataan calon bupati dengan nomor urut 3 Sirajudin Lasena kepada calon bupati nomor urut 4 Hamdan Datunsolang tentang pengembangan ternak sapi potong “Triple Helix” di lokasi perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) Desa Biontong.
Tanggapan Hamdan Datunsolang, untuk sementara peternak sapi tradisionil diberdayakan dulu dengan membentuk BUMD agar permodalan untuk hasil dari peternakan sapi jika berkembang kuantitas bisa diperdagangkan antar pulau sampai di Kalimantan.
Tanggapan calon bupati nomor urut 2 Asripan Nani menyatakan peternakan sapi di Bolmut belum ada investasi ternak sapi potong, yang ada jika anak akan kuliah dengan menjual sapi.
Dari perdebatan ini Hamdan Datunsolang dan Asripan Nani pesimis ada investor asing datang mengembangkan ternak sapi potong beku untuk di ekspor.
Tanggapan Sirajudin Lasena tentang ternak sapi potong setelah ditandatangani kerjasama oleh pimpinan daerah sebelumnya antara Pemda Bolmut dengan investor dari Australia serta secara teknis mediasi dibantu para ahli dari Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi.
“Pada saat saya sebagai Pj Bupati Bolmut sudah dua kali mengurus permohonan ijin lokasi HGU ke kementerian terkait, karena itu kewenangan pemerintah pusat yang menerbitkan, tapi saya optimis akan terealisasi pada saat saya dan Aditya Pontoh terpilih menjadi pemimpin daerah Bolmut 2025-2030.
Diketahui bersama, dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana RPJMN 2020-2024 telah ditetapkan salah satu agenda nasional yaitu peningkatan cadangan pangan, di mana investasi ternak sapi potong ini juga menjadi bagian dari agenda global dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s (SDG’s).
Sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kab. Bolaang Mongondow Utara bagian dari wilayah Provinsi Sulawesi Utara turut berkontribusi dalam pencapaian agenda pembangunan bidang peningkatan cadangan pangan ini, sesuai pidato Presiden Prabowo Subianto.
Hal senada disampaikan calon bupati nomor urut 1 Suriansyah Korompot’ sangat setuju dengan program ternak sapi potong beku, produk ini akan diekspor.
“Pada waktu itu saya di legislatif tentang keberadaan Badan Kerja Sama Utara- Utara (BKSU) Tahun 2022 di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Dimana yang menjadi penyangganya pengembangan ternak sapi potong beku adalah daerah yang tergabung dalam anggota BKSU yaitu Kabupaten Buol, Kabupaten Gorontalo Utara dan juga Kabupaten Bone Bolango.
Suriyansyah Korompot menambahka, manfaat dari kehadiran investor akan menciptakan lapangan kerja baru, terutama para pemudanya.
Arifin Bolota sebagai politisi dari Partai Hanura setelah mengikuti debat publik para paslon, menyatakan sikap setuju tentang langkah strategi dari pembentukan tim kerjasama BKSU untuk investasi pertambangan, pengembangan destinasi wisata di wilayah daerah BKSU yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
“Dampaknya akan meningkatkan investasi dan perekonomian masyarakat, para investor akan berdatangan ke Kabupaten Bolmut ditopang dengan keberadaan PLTU di Binjeita sebagai sumber energi listrik.” Katanya. ***