Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Manado · 9 Des 2024 01:39 WIB ·

Pdt Royke Kaintjem : Natal Jemaat Harus Bergembira dan Saling Mengasihi Serta Hidup Damai


Pdt. Royke Kaintjen menyampaikan khotbah dari kitab Injil Lukas 2 : 8-20 Perbesar

Pdt. Royke Kaintjen menyampaikan khotbah dari kitab Injil Lukas 2 : 8-20

Manado, Sulutnews.com – Ibadah Pohon Terang menyambut Natal Yesus Kristus Jemaat Kolom 3 GMIM Galilea Malalayang 2 berlangsung khikmat, Sabtu (7/12/2024). Dihadiri semua Jemaat Kolom 3 dan undangan.
Ibadah diawali dengan ucapan selamat datang oleh Diaken kolom 3 Niko Wattimena.

Acara dilanjutkan dengan Ibadah yang di pimpin oleh Pendeta Pelayan Jemaat GMIM Galilea Pdt. Royke Kaintjem. STh, MTh dengan khotbahnya yang diambil dalam kitab Injil Lukas 2 : 8-20.

Pdt. Keintjem mengatakan, hari ini moment bagi kita bertemu dalam kasih dan hadiratnya, bergembira dan bersukacita dalam persekutuan yang akrab penuh kasih persaudaraan yang rukun dan damai.

Katanya, Tuhan memperkenankan jemaat kolom 3 boleh mendesain tempat ini, mereka benar-benar larut dalan sukacita dan kebahagiaan.

“Sebab persekutuan jemaat kolon 3 juga adalah bagian dari pelayanan yang Tuhan percayakan untuk berperayaan, untuk menyambut Dia yang sudah datang dan akan datang,” ucap Pdt. Keintjem

Katanya, sesuatu yang mau di tunjukan Tuhan kepada kita adalah bahwa Dia Allah yang datang dalan wujud manusia.

“Ia hadir ditempat yang tidak layak, tapi bagi Allah itu adalah tempat yang layak,” ungkap Pdt Keintjem.

Perayaan Natal ini banyak bahasa,yang mau dibahasakan. Natal adalah ungkapan syukur, nuansa kegembiraan, kasih dan pembawa damai sejahtera.

“Ia yang telah lahir di Betlehem dan Dialah yang telah hadir ditengah tengah persekutuan kita,” ucap Pdt Keintjem.

Kata Pdt. Keintjem, Memaknai Natal kita tidak harus melakukan dengan berbagai kemewahan sebab perayaan Natal itu mengajarkan tentang kesederhanaan.

“Jangan sampai ketika kita berperayaan sambut Natal, jangan kita terbebani atau kita dibatasi sesuatu yang tidak ada pada kita dalam hal ini baju baru dan sebagainya,” pesannya.

Pdt. Keintjem berpesan, pesan yang mau kita bawa adalah pesan damai yang membawa berkat bagi setiap orang.

“Dengan Natal, mari kita hapus semua kesalahan.. Mari kita merendahkan diri dan datang kepada Dia ” pungkas Pdt. Keintjem.

Ibadah di isi dengan tarian oleh ASM dan puji-pujian oleh kolom 3 serta puji-pujian dari jemaat Gereja lain. Ibadah juga ditandai pemberian bingkisan Natal dan . ( Fanny)

Artikel ini telah dibaca 1,034 kali

Baca Lainnya

DPP Desa Bersatu. APKASI Berharap Perda Harmonisasi Regulasi Pusat-Daerah Terkait Tata Kelola Pemdes Segera Ditetapkan

23 Januari 2025 - 13:20 WIB

Tawuran Warga Desa Doloduo Dan Desa Uuwan Pecah. Anggota Dewan Sulut Himbau Peran Stakeholder Diintensifkan

23 Januari 2025 - 08:42 WIB

Sekda Minahasa Lynda Watania Ikuti High Level Meeting TPID dan TP2DD Sulawesi Utara Antisipasi Jelang HBKN

22 Januari 2025 - 23:42 WIB

Untuk Menambah Gizi Siswa Sejumlah Kepsek SMP di Kota Manado Dukung Program MBG

22 Januari 2025 - 17:18 WIB

Peningkatan Profesionalisme Wartawan PWI Sulut Jalin Kerjasama Dengan Unsrat

22 Januari 2025 - 17:02 WIB

Kurang Progres Atasi Persoalan Sosial Masyarakat Desa, Dinas PMD Sulut Dikritik Anggota DPRD

22 Januari 2025 - 11:28 WIB

Trending di Manado