Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Manado · 11 Apr 2025 04:18 WIB ·

Pansus DPRD Sulut Ungkap Potret Suram Kondisi Wilayah Perbatasan Indonesia – Philipina


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

MANADO,Sulutnews.com – Meski perhatian Pemerintah Pusat terhadap Wilayah perbatasan sudah dilakukan namun tindak lanjut dari berbagai kebijakan dalam upaya mensejahterakan rakyat ternyata sampai saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Seperti halnya wilayah Kabupaten Talaud yang menjadi salah satu wilayah perbatasan Indonesia ternyata realisasi ketersediaan infrastruktur dibidang Energi, Telekomunikasi dan Perikanan masih menjadi potret suram yang harus dialami dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan ditengah kemajuan pembangunan yang telah dinikmati oleh masyarakat Indonesia di wilayah lain.

“Kendala yang masih butuh perhatian karna sampai saat ini ketersediaan Infrastruktur dibidang Energi seperti sumber listrik di sejumlah desa hanya bisa ternikmati 8 jam sehari dan ini menjadikan masyarakat merasa tidak nyaman,” ungkap Hendry AW Kaitjily Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Sulut dalam laporannya pada rapat pembahasan bersama Pansus DPRD Sulut pembahasan LKPJ Gubernur tahun 2024. Kamis (10/4/2025)

Juga Hendry mengungkapkan kendala yang dihadapi masyarakat yakni ketersediaan Infrastruktur Telekomunikasi masih terkendala.” Untuk mendapatkan akses internet masyarakat sangat terbatas ” ungkap Hendry

Yang harus menjadi perhatian juga infrastruktur Perikanan yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat keberadaan pelabuhan perikanan.” Pusat pelabuhan perikanan saat ini berlokasi di Kota Bitung, jarak tempuh sangat jauh sehingga kondisi ini mengakibatkan celah karena hasil tangkapan ikan justru dijual ke kapal luar negri yang menyebabkan hilangnya pendapatan daerah,” jelas Hendry

Dengan kondisi tersebut dalam kesimpulannya Pansus DPRD Sulut pembahasan LKPJ Gubernur tahun 2024 melalui Ketua Amir Liputo,SH merekomendasikan agar ada perhatian khusus terhadap persoalan yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Talaud.” Akan menjadi catetan rekomendasi kami Pansus untuk disampaikan kepada Pak Gubernur, agar persoalan ini mendapatkan perhatian,” kata Liputo saat rapat pembahasan. Sambil berharap rekomendasi pansus dapat menjadi pijakan bagi pemerintahan YASK-Viktory dalam menjalankan pemerintahan 5 tahun kedepan.(Josh tinungki)

Artikel ini telah dibaca 1,123 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Umat Katholik Bunda Hati Kudus Mengenang Wafat Yesus Kristus Dalam Misa Jumat Agung

18 April 2025 - 22:05 WIB

Departemen Pemuda Advent Manado-Maluku Utara Gelar Basic Staff Training

18 April 2025 - 15:20 WIB

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Tunjuk Tahlis Gallang Putra Bolmong Raya Sebagai Plh Sekdaprov Sulut

17 April 2025 - 23:34 WIB

Pemda Sulut Kirim 156 Lulusan SMK dan Mahasiswa Ikut Magang di Jepang

17 April 2025 - 23:10 WIB

LKPJ Gubernur 2024 Dibahas DPRD Sulut, Ini Catatan Penting Anggota Pansus Prof DrJulyeta Paulina Runtuwene

17 April 2025 - 15:32 WIB

Garda Tipikor dan APTISI Sulut Gagas Dialog Bertajuk Semangat Bela Negara Ditengah Lesunya Perekonomian Dunia

17 April 2025 - 14:54 WIB

Trending di Manado