Manado,Sulutnews.com – Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE menjadi Inspektur Upacara Hari Pendidikan Nasional tingkat Sulut di Halaman Kantor Gubernur Jumat (2/5).
Hadir Ibu Anik Yulius Selvanus Ketua TP- PKK dan Forkopinda , Kadis Pendidikan Sumut Dr Femy Suluh M.Si serta pejabat eselon II yang mrngunakan baju adat dari beberapa daerah di Sulut. Koordinator Staf Khusus Gubernur Drs Ferdinand Mewengkang hadir bersama Staf Khusus Bidang Pendidikan Prof Dr Grevo Gerung M.Sc dan Prof Dr Benny Pinontoan .M.Sc
Hadir juga peserta Ratusan Kepala Sekolah SMA dan SMK serta SLB dan ribuan Siswa SMK dan SMA .
Upacara ditandai menaikan Bendera Merah Putih oleh tim.Paskibraka Pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti seluruh peserta upacara. dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Regina Binowo Siswa Kelas 11 A SMA Negeri 1 Melonguane Kabupaten Talaud. Sementara paduan suara dari siswa siswa SMA Negeri 9 Manado.
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 mengangkat tema” Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Kita Semua.”
Baju Adat
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus SE sebagai inspektur upacara Tampak gagah dengan mengenakan pakaian adat Minahasa berwarna hitam dan ada warna merah topi dan ikat pigang.
Gubernur Yulius Selvanus dalam Hardiknas membacakan pidato Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah RI ( Mendikdasmen) Abdul Mukti .
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Yulius Servanus, Mendikdasmen Abdul Mukti mengatakan, peringatan Hari Pendidikan nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan. Melainkan momentum yang meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untutk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. Karena setiap warga negara berhak mendapat layanan pendidikan.

Foto – Paduan Suara SMA Negeri 9 Manado
Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
“Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas, sebagaimana disebutkan dalam astacita keempat.
Perlu Kerjasama
Dalam sambutan tersebut Mendikdasmen juga mengatakan Presiden Prabowo bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital dan meningkatkan kualitas, kualifikasi dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.

Foto – Peserta Devile SMA Negeri 1 Manado Dipimpin Kepsek Jemmy Jermias S.Pd
“Untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah orangutua, masyarakat, dunia usaha dan media massa. Perlu dukungan partisipasi semsta mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat,
Usai upacara Gubernur bersama Ketua TP – PKK dan Forkopinda dan Pejabat Eselon II langsung menyaksikan Devile sekitar 28 Perwakilan SMK dan SMA dari beberapa Kabupaten dan Kota dari sekitar 462 SMA dan SMK se- Sulut. Devile dilakukan dihalaman Kantor Gubernur. Kepsek memimpin Devile dan melewati pangung penghormatan dan ada atraksi semua sekolah lima hinga 10 menit.
Gubernur mengapresiasi Devile dari perwakilan sekolah. Ini sangat baik dan menunjukan semangat para siswa yang ikut.

Foto – Peserta Devile SMA Negeri 9 Manado Dipimpin Kepsek Hendra Masie S.Pd
Sejumlah Kepsek kepada Sulutnews.com banga bisa ikut Devile.” Kami senang karena siswa mereka sukses ikut Devile” kata Kepsek SMK Negeri 2 Bitung Meryanti Taengetan S.Pd. Apalagi ada atraksi tarian Cakakalele dari belasan siswa. Ada puluhan siswa yang ikut di Devile Hadiknas.
Hal yang lain juga dikatakan Kepsek SMK Negeri 1 Amurang Minsel Jeivy Maliangkay S.Pd . Menurutnya puluhan siswa lakukan atraksi dengan memperlihatkan karya karya sebagai SMK sesuai program keahlian. Begitu juga Kepsek SMA Negeri 1 Manado Jemmy Jermias S.Pd dan Kepsek SMA Negeri 9 Manado Hendra Masie S.Pd. Suasana Devile berjalan lancar dan.meriah dan penuh kebersamaan.Usai Devile dilanjutkan tatap muka ribuan siswa dengan acara Gubernur Mengajar. Dan ada sum di 15 Kabupaten Kota. (Fanny)