Menu

Mode Gelap
Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut

Bengkulu Selatan · 10 Sep 2024 17:05 WIB ·

Lapas Curup Olah Lahan Tidur Jadi Sarana Asimilasi dan Edukasi WBP


Lapas Curup Olah Lahan Tidur Jadi Sarana Asimilasi dan Edukasi WBP Perbesar

Rejanglebong,Sulutnews.com –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup olah lahan untuk dijadikan sarana asimilasi dan edukasi bagi WBP. Hal ini merupakan salah satu upaya Lapas Curup untuk meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan.

“Meski terbatas, kami punya lahan yang masih memungkinkan untuk dimanfaatkan, sangat disayangkan kalau tidak dikelola dengan baik. Kami berupaya membuat Sarana Asimilasi dan Edukasi yang produktif, ingin mengembangkan lagi melalui lahan yang tadinya tidur dan jadi lahan produktif, yaitu sentra buah-buahan,” terang Kepala Lapas Curup melalui Kasubsi Bimker & Pengelolaan Hasil Kerja, Sumpeno, Selasa (10/9).

Sumpeno mengatakan kegiatan ini melibatkan Warga Binaan. “Keterlibatan Warga Binaan dalam persiapan lahan ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, dan kerja tim. Saya rasa proses ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membangun motivasi positif untuk masa depan,” ucapnya.


Berbekal tanah yang bagus dan subur, dengan bermodal cangkul dan semangat gotong royong bersama Warga Binaan, ia yakin lahan ini bisa menjadi tambahan sarana asimilasi dan edukasi yang nantinya ditanami dan panen beragam buah-buahan serta memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar Lapas. “Warga Binaan belajar untuk menghargai alam dan memanfaatkannya secara berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal produksi pangan,” tambah Sumpeno.

Ia pun menyampaikan program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan Lapas Curup bertujuan meningkatkan produktivitas Warga Binaan agar setelah menjalani masa pidana dan kembali ke masyarakat, mereka mempunyai keterampilan yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. “Program pembinaan kemandirian tidak hanya bertujuan mengembangkan keterampilan Warga Binaan, tetapi juga upaya untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat membantu mereka mengubah hidup menjadi lebih baik setelah masa pidananya berakhir,” pungkas Sumpeno.(Dinaro)

#Kumhampasti
#KakanwilkemenkumhamBengkulu
#Santosa
#LapasKelasIIACurup
#RonaldoDevinciTalesa

Artikel ini telah dibaca 1,016 kali

Baca Lainnya

Perluas Layanan PDAM Tirta Manna Hadir di Mall Pelayanan Publik Bengkulu Selatan

8 Oktober 2024 - 20:57 WIB

Rapat Paripurna DPRD Bengkulu Selatan Pengumuman Pengusulan Pimpinan Definitif Masa Jabatan 2024-2029

30 September 2024 - 22:26 WIB

Wujud Sinergitas dengan TNI/POLRI, Lapas Curup Terima Patroli Sambang Rutin

25 September 2024 - 19:32 WIB

Lapas Curup Ikuti Penguatan Tugas dan Fungsi Kehumasan secara Virtual

24 September 2024 - 20:43 WIB

Pengawasan Layanan Video Call Gratis (VICARIS) Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

23 September 2024 - 21:21 WIB

Jaga Kebugaran Warga Binaan Lapas Curup Fasilitasi Olahraga WBP

22 September 2024 - 19:33 WIB

Trending di Bengkulu Selatan