Bolmut, Sulutnews.com – Menang dan kalah adalah adat pertandingan. Meski semua orang ingin menang, banyak orang tidak siap kalah dalam pemilu.
Saat tahapan pemilu dimulai, Komisi Pemilihan Umum selalu menggelar deklarasi “Siap Menang, Siap Kalah”. Nyatanya tidak semua orang, baik yang menjadi peserta maupun pendukungnya, siap menghadapi hasil pemilu. Semua orang tentu ingin menang, tetapi tidak semua orang siap dan sanggup menerima kekalahan.
Orasi kampanye politik Paslon bupati/wakil bupati Bolaang Mongondow Utara 2024 dengan nomor urut 3 SJL-MAP; Sirajudin Lasena – Moh. Aditya Pontoh berakhir di Desa Bolangitang II atau dikenal dengan Kampung Arab. Minggu (17/11/2024).
Sambutan Ketua Pemenangan Paslon SJL – MAP Kecamatan Bolangitang Barat Ramjan Sune, anggota legislatif DPRD Bolaang Mongondow Utara 2024-2029 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (P3) mengucapkan terima kasih kepada pembawa adat telah mengucapkan selamat datang Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara 2025-2030.
Bahasa adat telah terucap dengan bahasa hati, dilihat dengan mata batin tentang siapa akan menjadi pemimpin masa depan negeri leluhur.
Hadirnya ribuan simpatisan pada setiap orasi kampanye SJL-MAP, sebagai bentuk ikatan lahir batin rasa sayang masyarakat Bolangitang bersatu mendukung Sirajudin Lasena dan Moh. Aditya Pontoh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara 2025-2030 pada saat pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024.
Pada saat kehadiran Aditya Pontoh menyampaikan orasi politiknya mendapat respon dari kaum milineal sebagai bentuk rasa senang karena pribadi yang santun dan akrab dengan mereka.
“Hari ini kita telah melaksanakan lokasi titik kampanye ke 129, terakhir di Bolangitang II, tempat saya ngumpul dan bercanda, mandi di pantai ini,”ujarnya.
Terlihat sepanjang jalan ini sampai di tepi pantai masyarakat rela berdiri berdesak-desakan, sekalipun jauh jaraknya dari tempat kampanyr, tapi bersyukur pengeras suara terdengar jelas, sekalipun kursi disiapkan panitia terbatas, tapi mereka rela berdiri sepanjang jalan ini.
Demikian juga pada saat calon bupati Sirajudin Lasena tampil berorasi, ibu-ibu masuk ke dalam ruangan sambil duduk di karpet.
Dari hasil pemantauan kehadiran pengunjung setiap kampanye menurut Sirajudin Lasena dari lembaga survey resmi terdaftar di KPU, hasil survey kita sudah melampaui dari paslon lainnya, sekalipun mereka mengejar dengan pesawat jet.
Katanya, sudah begitu banyak anak panah hasutan dan fitnah datang menerpa ke tubuh saya denga Aditya Pontoh, sudah tidak terhitung lagi, termasuk mantan Bupati Bolmut Depri Pontoh, apalagi isteri saya tidak tahan mendengar hujatan melampui akal sehat, ingin pulang ke Molibagu Bolmong Selatan.
“Saya mengingatkan kepada mereka, sabar serta Allah dalam mendirikan shalat, berdialoglah dengan Allah melalui doa, semoga mereka yang menghasut bibirnya terpelintir, jika sakit maag ditambah melilit perutnya, jika terkena asam urat semakin sakit uratnya.”
Terdengar tertawa lepas seluruh hadirin…
“Tidak menjadi persoalan atau masalah karena kita sedang berbicara dengan Allah, bukan dengan paslon lain” canda Sirajudin Lasena
“Semangat untuk menang dan dukungan suara dari seluruh lapisan masyarakat Bolaang Mongondow Utara, pada saat menuju TPS pada hari Rabu tanggal 27 November 2024, persiapkan diri bangun pagi, sarapan, dandan, memakai lipstik, pakai sepatu, jangan lupa para suami berikan uang secukupnya untuk isteri sebagai nazar untuk beli permen dibagikan kepada tetangga, saudara-saudara kita sebagai niat dan doa semoga SJL-MAP menang dalam Pilkada Bolmong Utara 2024,” ujar Lasena
Sambil bercanda serta serius Sirajudin Lasena mengatakan “Kita siap menang, dan mereka siap kalah mengakui kemenangan kita.”
Terdengar suara bergemuruh mengucap Aamiin dengan mengangkat tiga jari, sambil menutup 2 jari; jari tengah dan jari manis.
Pada saat orasi, pandangan Sirajudin Lasena menatap keluar ruangan kampanye terbuka sambil menyebut nama Ny. Ainun Alamri, pemilik halaman rumah tempat orasi kampanye. Ternyata hadir.
Kemudian menyebut nama Ami Jafar Alamri dan nama anaknya pengusaha toko ondernil kendaraan bermotor. Terdengar suara ucapan SIAP (Sirajudin Lasena Aditya Pontoh).
Sesudah orasi kampanye , bersama tim satgasnya bersilaturahmi dengan masyarakat nelayan untuk berdialog, serta melihat langsung beberapa warga yang sedang terbaring sakit. ***