Manado, Sulutnews.com – Untuk tingkatkan kualitas pendidikan Sulut kedepan perlu kolaborasi dan kerjasama antara Dinas Pendidikan Daerah ( Dikda) Sulut dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan ( BGTK) Kemendikdasmen Perwakilan Sulut.
Karena dengan kolaborasi yang baik akan maju pendidikan termasuk kualitas guru guru kedepan untuk lebih berkompeten.
Hal tersebut terungkap dalam acara Pembukaan Peningkatan Kompetensi Guru Gelombang II di Aula Sam Ratulangi Kantor BPMP Sulut di Pineleng Minahasa Senin (5/5) sore.
Dalam acara tersebut hadir Kadis Dikda Sulut Dr Femmy Suluh M.Si, Kepala BPMP Febry Dien ST.M.JNF.TECH, Kepala BGTK Haryanto Batara SP.M.Pd, Dr dr Greace Punuh M.Kes Analis Utama Dikda Sulut, Kabid Guru Dan Tenaga Kependidikan ( GTK) Dikda Debby Mamangkey S.Pd M.Pd Ketua Tim Trasnformasi Pendidikan Sulut Stevi Tumtimomor M.Pd sera pata Fasilitator dan 110 Guru guru peserta dari SMK , SMA dan SLB dari beberapa Kabupaten dan Kota.
Menurut Kadis Dikda Femmy Suluh peningkatan kompetensi guru penting saat ini agar guru guru tidak kalah dengan siswa siswa zaman saat ini yang lebih cepat menguasai iptek dan perkembangan.
Guru guru yang hadir ini pilihan. Namun usai bintek atau peningkatan kompetensi hinga tiga hari kedepan harus ada perubahan.” Jangan usai ikut kompetensi justru hanya biasa biasa saja” kata Kadis. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kolaborasi dengan BPMP dan BGTK.
Ini memang yang diharapkan karena tanpa kolaborasi itu bisa tidak tercapai kualitas guru yang menjadi ujung tombak majukan kualitas. Dikatakan dari data yang ada menunjukan literasi dan munerasi dikalangan pendidikan masih rendah.Ini yang menjadi latarbelakang perlu kita tingkatkan kompetensi guru saat ini”
Fasilitator dari BPMP dan BGTK kami liat berkompeten dan memiliki sertifikat yang sebagai fasilitator” kata Femmy Suluh. Kedepan diharapkan sekolah SMK dan SMA serta SLB harus lebih baik. Kegiatan ini juga untuk bertemua dengan guru guru dari sekolah lain dan bertukar pengalaman.

Foto – Kadis Dikda Dr Femmy Suluh M.Si, Kepala BPMP Febry Dien dan Kepala BGTK Haryanto Batara ( tengah) dan Guru Guru Peserta Kompetensi
Bahkan Kepala BPMP Febry Dien mengatakan peningkatan kompetensi Guru itu penting dan kita ingin kolaborasi dengan Dikda Sulut dan BGTK.” Saya memberikan apresiasi kepada Dikda Sulut karena melakukan Kompetensi Guru” kata Dien Kandidat Doktor Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat.
Febry mengatakan, sebagai perwakilan Kemendikdasmen memang tugasnya kita membantu Pemda Sulut untuk majukan pendidikan kedepan. Diharapkan usai ikut Kompetsi ini ada perubahan besar bagi semua peserta. Fasilitator atau pengajar yang ada cukup berkualitas. Hal yang sama juga dikatakan Kepala BGTK Perwakilan Sulut Haryanto Batara. Menurutnya kualitas pendidikan itu harus mulai dari guru guru. Peningkatan kompetensi ini cukup baik dan kami dari BGTK sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Dikda Sulut.” Kita siap membantu majukan pendidikan terutama dari guru gurunya” kata Batara.
Target 380 Guru
Sementara itu Kabid GTK Dikda Sulut Debby Mamangkey selaku penitia melaporkan kegiatan ini sudah tahap atau gelombang kedua dan ada gelombang tiga pekan depan.
Targat sekitar 380 guru SMK, SMA dan SLB akan ikut peningkatakan kompetensi. Gelombang pertama sekitar 121 guru dan gelombang dua saat ini 110 guru dan sisanya gelombang tiga.
Kabid berharap semua guru guru ikut dengan baik. Dan ini dilakukan karena literasi dan munerasi dalam beberapa tahun belakangan ini rendah dibawah 71 persen.

Foto – Kadis Dikda Dr Femmy Suluh M.Si, Kepala BPMP Febry Dien dan Kepala BGTK Haryanto Batara ( tengah) dan Guru Guru Peserta Kompetensi
Sejumlah Guru Senang
Sementara itu sejumlah guru yang ditemui Sulutnews.com senang bisa ikut Peningkatan Kompetensi Guru.” Saya senang dengan mengikuti acara ini selama tiga hari. Karena ingin menambah ilmu dan wawasan” kata Jefri Suak S.Pd Guru dari SMK Negeri 9 Manado.
Begitu juga dikatakan tiga guru dari SMA Katolik Donbosko Manado yakni Rifla Ering, Frista Rumengan dan Prisilia Tombokan. Menurut mereka kegiatan ini penting dan kami senang karena dipilih dari sekolah kami dan ini untuk meningkatkan kualitas serta menambah ilmu dan wawasan.
Selain itu juga untuk bertukar pikiran dengan guru guru dari sekolah lain.” Kami senang dan ingin menambah pengetahuan” kata Prisilia.(Fanny)