Bolmut, Sulutnews.com – Kehadiran paslon Sirajudin Lasena dan Aditya Pontoh di Desa Bohabak Kecamatan Bolangitang Timur telah menarik perhatian masyarakatnya. Senin (11/11/2024).
Sartono Dotinggolo, mantan legislatif DPRD Bolmong Utara mengungkapkan kedatangan masyarakat Bohabak berbondong-bondong hanya ingin mendengar dan menyimak orasi politik SJL-MAP.
“Banyak hal ingin diketahui masyarakat tentang 17 program SJL-MAP terpampang di spanduk, namun dengan menyaksikan dan mendengar langsung orasi politik dari calon bupati dan wakil bupati menjadi jelas, agar tiba di TPS tidak ada keraguan mencoblos nomor urut 3 Sirajudin Lasena-Aditya Pontoh, dan nomor urut 3 calon gubernur dan wakil gubernur sulut Steven Kandow dan Denny Tueje,” himbau Dotinggulo.
Amin Lasena selaku Ketua DPC PDIP Bolmong Utara mengingatkan kembali kepada para oknum paslon lain yang melakukan pidana politik dengan mengintimidasi warga untuk segera menurunkan bendera PDIP dan PPP di depan rumahnya.
“Tindakan intimidasi dari para oknum tim paslon lain sebagai bentuk kecemasan berlebihan atas dukungan masyarakat terhadap paslon SJL-MAP semakin hari semakin banyak tidak terbendung lagi, tinggal 16 hari lagi pemungutan suara. Oleh sebab itu bagi pengurus parpol segera lampirkan dokumentasi alat bukti, laporkan ke DPW untuk diproses lanjut ke Bawaslu,” himbaunya.
Terlihat penampilan Aditya Pontoh dan isterinya Ny. Moy Mamonto semakin menyala serasi dengan paduan merah membara dan hijau membawa kesejukan.
“Hari ini pada titik kampanye ke 128 di Desa Bohabak telah kita saksikan bersama masyarakat datang dengan sukarela hanya untuk mendengar program prioritas SJL-MAP,” ujarnya.
Setelah didengar keluhan dari para imam masjid yang hadir diacara ini, belum keluhan para sangadi, dan ASN telah diintimidasi salah satu paslon dengan emosional mengancam apabila jadi bupati akan dicopot kalau tidak mendukungnya.
Apakah karakter calon pemimpin daerah seperti ini akan memimpin daerah kita ? Kita inginkan bersama tentang karakter seorang calon pemimpin dengan kriteria memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.
Sirajudin Lasena dengan senyum diplomatis menceriterakan kembali keluhan masyarakat dengan berbagai permasalahan, antara lain masa berlaku BPJS telah berakhir serta solusinya.
Sirajudin Lasena menambahkan, 17 program prioritas sudah dilaksanakan, tinggal melanjutkan SJL-MAP menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030, Insyaallah, Aamin
Ketua Tim Pemenangan SJL-MAP Depri Pontoh mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga proses Pilkada Bolmut 2024 berlangsung aman damai serta riang gembira.
“Saya dengan Amin Lasena sering dijadikan sasaran hujatan telah gagal memimpin Bolmong Utara. Tapi selama sepuluh tahun saya memimpin daerah, menjadi patokan yang sudah kita rasakan bersama kesekian kalinya mendapat predikat dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut sampai berakhirnya kepemimpinan kita dengan Amin Lasena,” ungkapnya.
“Sekali lagi saya ingatkan kembali, SJL-MAP dalam orasi kampanye politik Pilkada Bolmong Utara 2024, meskipun kita dihujat dan difitnah jangan menghujat balik, cukup klarifikasi saja, karena masyarakat semakin cerdas, tidak bisa dibohongi terus menerus,” tutur Depri Pontoh. ***