Manado,SulutNews.com – Selalu menarik untuk disimak kehadiran Kepala Polisi Daerah (Kapolda) baru di Profinsi Sulawesi Utara (Sulut). Seperti diketahui tongkat estafet Kapolda Sulut berganti kepada Irjen (Pol) Dr Roycke Harry Langie sejak 28 September 2024.
Polisi Republik Indonesia (Polri) Sulut menggelar Upacara Penyambutan kepada Irjen (Pol) Dr Roycke Harry Langie saat tiba di tempat tugasnya yang baru di Mapolda Sulut, Senin (30/9).
Dalam Upacara penyambutan ini Polri menghadirkan tiga tradisi yang umum, yaitu Tradisi Pedang Pora atau tradisi yang menggambarkan bentuk kerjasama, solidaritas dan persaudaraan dalam keluarga militer, berikutnya tradisi Pengalungan Bunga oleh Polisi Cilik, dan terakhir Tarian Adat Kabasaran Minahasa yang melambangkan telah datangnya orang kuat, disegan serta berkuasa. Tiga tradisi ini sengaja dihadirkan Polri.
Upacara penyerahan Pataka Polda Sulut Maesa’an Waya selanjutnya dipimpin Wakil Polisi Daerah (Wakapolda) Sulut Brigjen Bahagia Sachi. Untuk penyambutan ditahap ini diadakan beberapa menit usai Kapolda baru melakukan rangkaian kegiatan yang cukup menyita perhatian.
Kegiatan diteruskan dengan prosesi serah terima jabatan Kapolda Sulawesi Utara dari pejabat lama Irjen Pol Yudhiawan kepada pejabat baru Irjen Pol Roycke Langie dan kata sambutan awal darinya sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan wakil polri di bumi nyiur melambai. Farewell Parade kemudian dilangsungkan sebagai tanda berakhirnya rangkaian kegiatan penyambutan.
Irjen (Pol) Dr Roycke Harry Langie, SIK,MH, lahir pada tanggal 24 November 1970 adalah seorang perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1994. Ia berbakat dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Kakorbinmas Baharkam Polri. Ia mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara sejak 28 September 2028, dan merupakan patahana. Selain itu ia merupakan putra daerah Sulawesi Utara yang berasal dari Pakuweru, Tenga, Minahasa Selatan. (Yayuk)