Sitaro.sulutnews.com | Suasana di Mapolres Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Jumat, 23/05 pagi itu terasa berbeda. Udara terasa hangat, tapi tak kalah dari semangat yang menyelimuti upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Siau Timur. Di antara jajaran polisi yang berdiri tegak dan tertib, satu sosok tampak tenang namun jelas berwibawa, IPDA Rekky Hendrah H. D. Madoa.
Selesai sudah prosesi sertijab. Begitu aba-aba terakhir dikumandangkan, Rekky pun resmi menjabat sebagai Kapolsek Siau Timur. Dia berdiri dengan penuh hormat, menerima tanggung jawab baru di pundaknya. Senyumnya tipis, tapi matanya berbicara banyak. Ada rasa haru, bangga, sekaligus tekad yang tak main-main.
Dari Kanit 1 Tipikor Satreskrim Polres Sitaro, kini ia memegang komando sebagai pimpinan di Polsek Siau Timur. Ini bukan sekadar naik jabatan, tapi babak baru dalam pengabdiannya. Pria berdarah Sangihe yang lahir di Gorontalo 40 tahun silam ini telah melewati jalan panjang, dari pendidikan Bintara di SPN Karombasan tahun 2003, hingga lulus Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022.
Setelah upacara, sulutnews.com berkesempatan bersuah dengan sosok bersahaja ini, Ia menyampaikan pesan sederhana, tapi dalam maknanya.
“Jabatan ini bukan soal kebanggaan pribadi, tapi tentang kepercayaan. Saya datang ke Siau Timur bukan untuk menjadi bos, tapi untuk bekerja bersama, membangun rasa aman, dan hadir di tengah masyarakat. Ini tanggung jawab yang besar, tapi selama kita niatkan untuk kebaikan, saya yakin kita bisa,” ucapnya pelan tapi tegas.
Kisah Rekky bukan kisah instan. Ia mulai dari bawah, menjadi Bintara di Polresta Manado tahun 2004, lalu menyelami dunia reserse sejak 2012. Ia pernah memimpin tim penyidik di Polres Bolaang Mongondow saat masih berpangkat Bripka. Di bidang kriminal, ia sudah terbiasa bergelut dengan berbagai kasus yang penuh tekanan. Namun itulah yang membentuk dirinya hari ini. tenang, taktis, dan selalu siap terjun langsung ke lapangan.
Dengan latar belakang hukum dari Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Indonesia Manado, Rekky tak hanya memahami aturan di atas kertas, tapi juga bagaimana menerapkannya secara adil dan bijak di lapangan.
Kini, langkahnya mengarah ke Siau Timur. Daerah yang tidak asing, tapi penuh tantangan tersendiri. Ia tahu betul bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memberi perintah, tapi tentang membangun kepercayaan masyarakat, menjaga sinergi dengan aparat desa, tokoh agama, dan tokoh adat.
Dengan jaket kesederhanaannya, dan sepatu pengalaman panjang di lapangan, IPDA Rekky Madoa siap menapaki peran barunya. Bagi warga Siau Timur, ia bukan hanya Kapolsek—ia adalah harapan baru akan keamanan yang hadir dengan hati.









