Menu

Mode Gelap
Pasca Bentrokan 2 Kelompok di Kota Bitung, Situasi Sudah Kondusif, Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi Breaking News : Bataha Santiago Resmi Jadi Pahlawan Nasional Breaking News : Bataha Santiago Akan Digelari Pahlawan Nasional Dihari Pahlawan Sebulan Lebih Pimpin Minahasa Jemmy Kumendong Tancap Gas Gelar Berbagai Kegiatan Hingga Terima Penghargaan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Minahasa Cup Rangkaian HUT Minahasa Ke-595 Total Hadiah 56 Juta

Sitaro · 3 Nov 2023 13:22 WIB ·

Hubungan “Tatengkorang” dan Serangan Bajak Laut di Kampung Kanang


 Hubungan “Tatengkorang” dan Serangan Bajak Laut di Kampung Kanang Perbesar

Kentongan (tatengkorang) yang dipakai sebagai alat komunikasi


Sitaro.Sulutnews – Sebelum adanya Handphone sebagai alat komunikasi masa kini, Zaman dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan berbagai alat komunikasi tradisional yang memungkinkan untuk menyampaikan pesan satu dengan yang lain dengan sifat yang sederhana walaupun dalam jarak yang jauh, Salah satunya adalah Kentongan ( Tatengkorang),

Nah, Kentongan ini pula yang dipakai Masyarakat Kampung Kanang sebagai alat komunikasi dan penanda adanya bahaya.

Konon dikala itu, wilayah Kampung Kanang dan sekitarnya sering mendapat serangan dari bajak laut mindanao.

Pj Kapitalau Kampung Kristiani Wati Sineri


“Kebiasaan membunyikan Tatengkorang yang dilakukan berulangkali ini mengakibatkan timbulnya ungkapan di tengah kehidupan masyarakat yang dalam bahasa daerah disebut “seng ni kaenang” Yang berarti sudah dimaklumi atau dimengerti,” Sebut Pj. Kapitalau Kampung Kanang, Kristiani Wati Sineri, mengutip Dokumen RPJMDes Kanang. Pada Senin, 27/10/2023 di Kantor Kampung Kanang.

“Untuk mempersingkat ungkapan “seng ni Kaenang” Maka oleh masyarakat mengubahnya menjadi “nikaenang”, selanjutnya menjadi ” Kanang” yang kini dinobatkan sebagai nama Kampung,” imbuh Sineri.

Sebelumnya, Kampung Kanang merupakan Anak Kampung dari Kampung Tatahadeng. Kemudian, Kampung Tatahadeng diubah statusnya menjadi Kelurahan Tatahadeng, sedangkan, Kampung Kanang pada Tahun 1906 resmi berdiri sebagai Kampung Definitif yang masuk dalam wilayah Kecamatan Siau Timur, Kab. Kepl. Sitaro, Provinsi Sulut.

Masih, menurut Dokumen RPMJDes Kampung Kanang, sejak Tahun 1906 sampai sekarang telah dipimpin oleh 19 Kapitalau (sebutan untuk kepala desa) yakni :
1. Dan Salindeho (1906 – 1910)
2. Joseb Gumabo (1910 – 1912)
3. Fredrik Gumabo (1912 – 1914)
4. Abram Muloke (1914 – 1928)
5. Adrianus Salindeho (1928 – 1937)
6. Gustaf Salindeho (1937 – 1939)
7. Fansi Bawole (1939 – 1940)
8. Niklas Lagoma (1940 – 1950)
9. Theopilus Manginsoa (1950 – 1952)
10. A.Z. Makienggung (1952 – 1975)
11. Flaas Gordon (1975 – 1982)
12. A. B. Kalangit (1982 – 1983)
13. Ris Himber (1983 – 1990)
14. Drs. Jhon Madea (1990 – 1991) PJS
Camat Siau Timur
15. Just Kansil (1991 – 2000)
16. Suspender Hadinda (2000 – 2005)
17. Suspender Hadinda (2005 – 2011)
18. Rudison Katiandagho (2011 – 2017)
19. Sharifudin (2017) PJS Camat Siau Timur
20. Dorfien Tualage (2017 – 2023)
21. Kristiani Wati Sineri (2023-2005) PJS
DinKes Puskesmas Ulu Siau.

Artikel ini telah dibaca 1,112 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapitalau Sawang Terima Buku Adat dari Emeritus Pdt. S. Bawihu

19 November 2023 - 10:03 WIB

Evaluasi Kinerja Kapitalau dan Lurah, Sasela : Cepat Diselesaikan

17 November 2023 - 07:12 WIB

Prestasi Gemilang, Atlet Taekwondo Sitaro Borong medali di Kejuaraan Taekwondo Danlantamal VIII Cup 2023

14 November 2023 - 08:10 WIB

Mengenal Oldin Kalangit, Pengusaha Pariwisata yang Turut Ramaikan Bursa Pilcaleg Sitaro

13 November 2023 - 17:21 WIB

4 Nelayan Kampung Sawang Terima Bantuan Perahu dan Mesin, Panauhe : Rawatlah Dengan Baik

12 November 2023 - 23:15 WIB

BUMDes Bukide Semakin Berkembang, Bintang : Hanya 1 Bidang Usaha

1 November 2023 - 10:11 WIB

Trending di Sitaro