Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Sitaro · 3 Nov 2023 13:22 WIB ·

Hubungan “Tatengkorang” dan Serangan Bajak Laut di Kampung Kanang


Hubungan “Tatengkorang” dan Serangan Bajak Laut di Kampung Kanang Perbesar

Kentongan (tatengkorang) yang dipakai sebagai alat komunikasi


Sitaro.Sulutnews – Sebelum adanya Handphone sebagai alat komunikasi masa kini, Zaman dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan berbagai alat komunikasi tradisional yang memungkinkan untuk menyampaikan pesan satu dengan yang lain dengan sifat yang sederhana walaupun dalam jarak yang jauh, Salah satunya adalah Kentongan ( Tatengkorang),

Nah, Kentongan ini pula yang dipakai Masyarakat Kampung Kanang sebagai alat komunikasi dan penanda adanya bahaya.

Konon dikala itu, wilayah Kampung Kanang dan sekitarnya sering mendapat serangan dari bajak laut mindanao.

Pj Kapitalau Kampung Kristiani Wati Sineri


“Kebiasaan membunyikan Tatengkorang yang dilakukan berulangkali ini mengakibatkan timbulnya ungkapan di tengah kehidupan masyarakat yang dalam bahasa daerah disebut “seng ni kaenang” Yang berarti sudah dimaklumi atau dimengerti,” Sebut Pj. Kapitalau Kampung Kanang, Kristiani Wati Sineri, mengutip Dokumen RPJMDes Kanang. Pada Senin, 27/10/2023 di Kantor Kampung Kanang.

“Untuk mempersingkat ungkapan “seng ni Kaenang” Maka oleh masyarakat mengubahnya menjadi “nikaenang”, selanjutnya menjadi ” Kanang” yang kini dinobatkan sebagai nama Kampung,” imbuh Sineri.

Sebelumnya, Kampung Kanang merupakan Anak Kampung dari Kampung Tatahadeng. Kemudian, Kampung Tatahadeng diubah statusnya menjadi Kelurahan Tatahadeng, sedangkan, Kampung Kanang pada Tahun 1906 resmi berdiri sebagai Kampung Definitif yang masuk dalam wilayah Kecamatan Siau Timur, Kab. Kepl. Sitaro, Provinsi Sulut.

Masih, menurut Dokumen RPMJDes Kampung Kanang, sejak Tahun 1906 sampai sekarang telah dipimpin oleh 19 Kapitalau (sebutan untuk kepala desa) yakni :
1. Dan Salindeho (1906 – 1910)
2. Joseb Gumabo (1910 – 1912)
3. Fredrik Gumabo (1912 – 1914)
4. Abram Muloke (1914 – 1928)
5. Adrianus Salindeho (1928 – 1937)
6. Gustaf Salindeho (1937 – 1939)
7. Fansi Bawole (1939 – 1940)
8. Niklas Lagoma (1940 – 1950)
9. Theopilus Manginsoa (1950 – 1952)
10. A.Z. Makienggung (1952 – 1975)
11. Flaas Gordon (1975 – 1982)
12. A. B. Kalangit (1982 – 1983)
13. Ris Himber (1983 – 1990)
14. Drs. Jhon Madea (1990 – 1991) PJS
Camat Siau Timur
15. Just Kansil (1991 – 2000)
16. Suspender Hadinda (2000 – 2005)
17. Suspender Hadinda (2005 – 2011)
18. Rudison Katiandagho (2011 – 2017)
19. Sharifudin (2017) PJS Camat Siau Timur
20. Dorfien Tualage (2017 – 2023)
21. Kristiani Wati Sineri (2023-2005) PJS
DinKes Puskesmas Ulu Siau.

Artikel ini telah dibaca 1,162 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Sitaro Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Sulut dengan Hangat

14 Januari 2025 - 18:55 WIB

Pasangan Chyntia – Heronimus Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sitaro 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 19:56 WIB

Ini Kata Kapitalau Tentang Realisasi Penggunaan Dana Desa Kampung Karalung Tahun 2024

17 Desember 2024 - 14:16 WIB

KPU Umumkan Hasil Audit Dana Kampanye Pilkada Sitaro 2024, Chika Berani Patuh, YES TO Tidak Patuh

14 Desember 2024 - 22:08 WIB

Begini Kronologi Diterbitkannya DPS oleh Polres Sitaro dan Sikap Partai Golkar Terhadap Bob N. Janis

14 Desember 2024 - 18:39 WIB

Tim Saber Pungli Sambangi Pasar Ondong, Harimu : Memastikan Bebas Pungutan Liar

12 Desember 2024 - 09:29 WIB

Trending di Sitaro