Manado, Sulutnews.com – Tak perlu pergi jauh-jauh sampai ke luar negeri, kawasan Jalan Piere Tendean Boulevard sudah selesai dipugar, kini bisa dikunjungi untuk refresing.
Pemugaran kawasan telah rampung pada awal Januari 2023, kini Jalan Piere Tendean Boulevard sudah semakin menarik, indah dipandang mata, dan cocok untuk bersantai di akhir pekan.
Kawasan yang dimaksud berada di pinggir jalan, dimulai depan Taman God Bless Park Boulevard, selanjutnya depan Kawasan Perdagangan Mega Mall milik pengusaha Rudy Wijaya, kemudian melintasi kawasan Manado Town Squer (Mantos), dan selesai di depan IT Centre Manado milik pengusaha Jimmy Asiku.
Ada kursi minimalis warna putih dengan kombinasi garis-garis merah terpasang di tiap enam meter pada sepanjang trotoar di kawasan Mega Mas. Di sekitarnya ditanami tanaman Tabebuya sedangkan di bagian tepiannya dihiasi bunga bunga.
Kepala Dinas PUPR Manado Ir Johny Suwu mengatakan, kawasan Jalan Piere Tendean Boulevard dibangun untuk memberi rasa nyaman bagi pejalan kaki mendukung konsep Manado sebagai kota Pariwisata.
“Ada jalan untuk pejalan kaki, tempat duduk kemudian taman serta pohon Tabebuya,” katanya kepada media di Manado.
Kawasan di pinggir jalan ini sudah lebih indah mirip kota-kota besar tempat pelesiran di Eropa, dimana pejalan kaki akan merasa nyaman dengan fasilitas yang menyenangkan. Berbagai media online menyoroti kawasan ini didesain sesuai konsep Manado tujuan wisata di dunia. Hanya saja bagi pejalan kaki yang capai harus lebih waspada karena untuk duduk berarti sudah berhadapan dengan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya.
Panjang jalan yang dipugar itu 2,5 kilometer dari Taman God Bless Park hingga IT Centre, desain jalan lebar kurang lebih 3 meter dicat warna merah. Proyek Jalan Piere Tendean dibangun sejak Juni dan menelan anggaran 19,9 Miliar rupiah dari APBD Kota Manado 2022. Proyek ini rencananya akan dikunjungi Presiden RI Jokowi disela waktu peresmian Dermaga Mega Mas Manado-Bunaken, Jumat (20/1).(*/Yayuk)