Manado, Sulutnews.com – Umat Muslim di Kota Manado dan sekitarnya menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dengan penuh suka cita melakukan pawai malam takbiran yang berlangsung meriah pada Sabtu (30/3) dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus SE, dari halaman Kantor Gubernur Sulut. Malam Takbiran tersebut menandai perayaan Idul Fitri yang sarat dengan nilai kebersamaan dan toleransi. Idul Fitri berlangsung Senin 31 Maret 2025 hinga 1 April 2025
Kepada wartawan di Lobi Utama Kantor Gubernur usai melepas rombongan takbiran, Gubernur Yulius Selvanus menyatakan rasa bahagia dan kebanggaannya melihat masyarakat Sulut yang hidup dalam kerukunan antarumat beragama yang harminis.
Gubernur menekankan bahwa toleransi di daerah ini sangat terasa, terlebih dengan keberhasilan umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama 30 hari dengan penuh keikhlasan.
“Toleransi beragama di Sulawesi Utara tetap terpelihara dengan baik. Saya sangat senang dan bangga melihat keharmonisan ini. Baru saja umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi dengan lancar, sebentar lagi kita akan menyambut Paskah, dan hari ini saudara-saudara Muslim kita merayakan Idul Fitri. Semua berjalan dengan baik dan penuh penghormatan satu sama lain. Inilah bukti nyata bahwa Sulawesi Utara adalah daerah yang damai dan harmonis,” kata Gubernur.
Gubernur mengimbau agar pelaksanaan malam takbiran dilakukan dengan tertib, mengedepankan nilai-nilai keagamaan, serta menghindari euforia berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan.

Foto – Suasana Pelepasan Pawai Malam Takbiran Dilepas Gubernur Sulut Yulius Selvanus Minggu 30 Maret 2025 Malam
“Saya berharap malam takbiran ini berjalan dengan baik, seperti ibadah puasa yang telah dilakukan dengan penuh ketulusan. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan agar besok kita bisa melaksanakan Salat Id dengan khusyuk dan penuh kedamaian,” tambahnya.
Gubernur sebelum melepas Takbiran menegaskan bahwa takbiran adalah bagian dari upaya membesarkan nama Tuhan setelah umat Muslim menyelesaikan ibadah puasa dengan baik. Ia juga mengingatkan agar peserta pawai tetap disiplin dalam perjalanan dan tidak terbawa suasana yang berlebihan.
“Takbiran ini bukan hanya perayaan kemenangan, tetapi juga ajang untuk semakin mempererat persaudaraan. Saya berharap pawai ini berjalan dengan tertib dan aman, serta menjadi simbol bahwa Sulawesi Utara tetap menjadi daerah yang menjunjung tinggi toleransi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu kepada wartawan, Gubernur menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di Sulawesi Utara.
Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, mengucapkan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H ditahun 2025. Semoga kebahagiaan dan keberkahan senantiasa menyertai kita semua,” ujarnya
Pelepasan pawai takbiran ini menjadi simbol kuat bahwa Sulawesi Utara terus menjaga keharmonisan antarumat beragama, menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam membangun daerah Sulut. Pantauan Sulutnews.com Malam Takbiran berjalan lancar melewati beberapa ruas jalan utama hinga finis di Jalan Bolevard. (Fanny)