MANADO, Sulutnews.com – Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andy Silangen mengatakan agenda Tahun 2023, untuk kerja politik DPRD Sulut akan bertambah seperti sosialisasi peraturan daerah (sosper) dan sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang), menurutnya kebijakan ini akan dilaksanakan agar sosialisasi benar -benar dioahami oleh masyarakat
“Untuk agenda Sosialisasi Perda (Sosper) dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kalau tahun 2022 lalu dilaksanakan 5 kali, direncanakan untuk tahun 2023 akan ditambah pelaksanaanya menjadi 10 kali,” kata Silangen.
Dia juga menjelaskan penambahan waktu pelaksanaan dilakukan supaya anggota DPRD lebih sering bertemu dengan konstituen.” Untuk agenda kegiatan lain tetap normatif seperti 2022. Penambahan pelaksanaan Sosper dan Sosbang agar sosialisasi tentang kerja kita dilembaga DPRD dapat lebih diketahui oleh masyarakat,” ungkap Silangen.
Selain untuk memperjuangkan aspirasi lewat Perda yang dihasilkan, maka sosialisasi perlu dikakukan agar sampai kepada konstituen. Apa lagi sudah ada 2 perda yang keluar. Yakni RUED dan BPJS Ketenagakerjaan,” sambungnya.
Terkait evaluasi 2022 untuk tugas-tugas DPRD, Silangen menjelaskan bahwa di dewan indikator kerja utama adalah perda. “Kita tahu bersama bahwa kepatuhan lewat penilaian Kemendagri untuk perda kita termasuk yang terbaik,” tuturnya.
Untuk kinerja Aleg sepanjang tahun 2023, terutama soal Perda yang dihasilkan sangat penting, karena salah satu keberhasilan kinerja adalah bagaimana dapat menghasilkan Perda yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.(josh tinungki)